Hari lingkungan hidup sedunia
Bitung – Entah lupa atau apa, jajaran Pemkot Bitung baru menggelar peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati setiap tanggal 5 Juni, Rabu (17/6/2015).
Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini diperingati Pemkot dengan menggelar upacara bendera yang dirangkaikan dengan Hari Pancasila dan Apel Korpri di lapangan Kantor Walikota.
Upacara bendera itu dipimpin Wakil Walikota Bitung, Max Lomban dengan membacakan sambutan Walikota Bitung, Hanny Sondakh mengatakan, konsumsi penduduk global dewasa ini telah melebihi tigkat pasokan sumber daya alam yang tersedia di bumi.
“Disertai dengan kualitas lingkungan hidup yang cenderung menurun di banyak negara termasuk Indonesia,” kata Lomban.
Untuk itu kata dia, diperlukan aksi global yang mendesak yang harus segera dilakukan seperti perubahan pola konsumsi dan produksi menuju penghematan sumberdaya dengan pengelolaan yang berkualitas yang melindungi lingkungan hidup.
“Upaya ini merupakan pondasi bagi pembangunan ekonomi hijau yang melibatkan semua lapisan masyarakat menuju pembangunan berkelanjutan,” katanya.(*/abinenobm)
Hari lingkungan hidup sedunia
Bitung – Entah lupa atau apa, jajaran Pemkot Bitung baru menggelar peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati setiap tanggal 5 Juni, Rabu (17/6/2015).
Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini diperingati Pemkot dengan menggelar upacara bendera yang dirangkaikan dengan Hari Pancasila dan Apel Korpri di lapangan Kantor Walikota.
Upacara bendera itu dipimpin Wakil Walikota Bitung, Max Lomban dengan membacakan sambutan Walikota Bitung, Hanny Sondakh mengatakan, konsumsi penduduk global dewasa ini telah melebihi tigkat pasokan sumber daya alam yang tersedia di bumi.
“Disertai dengan kualitas lingkungan hidup yang cenderung menurun di banyak negara termasuk Indonesia,” kata Lomban.
Untuk itu kata dia, diperlukan aksi global yang mendesak yang harus segera dilakukan seperti perubahan pola konsumsi dan produksi menuju penghematan sumberdaya dengan pengelolaan yang berkualitas yang melindungi lingkungan hidup.
“Upaya ini merupakan pondasi bagi pembangunan ekonomi hijau yang melibatkan semua lapisan masyarakat menuju pembangunan berkelanjutan,” katanya.(*/abinenobm)