Tondano – Pemerintah Kabupaten Minahasa melalui kepemimpinan bupati Jantje Wowiling Sajow dan wakil bupati Ivan Sarundajang hingga saat ini tetap berkomitmen mendukung pemekaran Kota Langowan dan Kabupaten Minahasa Tengah (MinTeng). Demikian disampaikan Kabag Humas dan Protokol Pemkab Minahasa Agustivo Tumundo, Selasa (9/7) kemarin.
Menurut Tumundo yang baru saja dilantik, bahwa hal yang telah lama menjadi dambaan masyarakat Kota Langowan dan Kabupaten MinTeng itu tinggal selangkah lagi. Itu dibuktikan dengan ditandatanganinya Surat Keputusan (SK) persetujuan penyelenggaraan pemerintahan bagi calon daerah otonom. Diluar hal ini masyarakat juga harus bersiap dengan apa yang menjadi bagiannya, sepeerti menciptakan keamanan dan kebersihan lingkungan.
“Itu semua adalah bagian dari komitmen untuk mensejahterakan rakyat Minahasa meski tak lama lagi akan terpisah dari daerah induk. Ini juga akan berdampak positif bagi Minahasa (induk) sendiri. Yang pasti akan terjadi pengurangan tenaga pegawai negeri sipil (PNS). Itu akan mengurangi beban anggaran daerah untuk belanja gaji PNS. Dengan demikian dana pembangunan yang ada nantinya bisa dialokasikan ke sektor lain,” jelas Tumundo.(ang)
Tondano – Pemerintah Kabupaten Minahasa melalui kepemimpinan bupati Jantje Wowiling Sajow dan wakil bupati Ivan Sarundajang hingga saat ini tetap berkomitmen mendukung pemekaran Kota Langowan dan Kabupaten Minahasa Tengah (MinTeng). Demikian disampaikan Kabag Humas dan Protokol Pemkab Minahasa Agustivo Tumundo, Selasa (9/7) kemarin.
Menurut Tumundo yang baru saja dilantik, bahwa hal yang telah lama menjadi dambaan masyarakat Kota Langowan dan Kabupaten MinTeng itu tinggal selangkah lagi. Itu dibuktikan dengan ditandatanganinya Surat Keputusan (SK) persetujuan penyelenggaraan pemerintahan bagi calon daerah otonom. Diluar hal ini masyarakat juga harus bersiap dengan apa yang menjadi bagiannya, sepeerti menciptakan keamanan dan kebersihan lingkungan.
“Itu semua adalah bagian dari komitmen untuk mensejahterakan rakyat Minahasa meski tak lama lagi akan terpisah dari daerah induk. Ini juga akan berdampak positif bagi Minahasa (induk) sendiri. Yang pasti akan terjadi pengurangan tenaga pegawai negeri sipil (PNS). Itu akan mengurangi beban anggaran daerah untuk belanja gaji PNS. Dengan demikian dana pembangunan yang ada nantinya bisa dialokasikan ke sektor lain,” jelas Tumundo.(ang)