Tomohon – Julukan Tomohon sebagai Kota Religius rupanya menjadi daya pikat tersendiri bagi daerah lain yang ingin melaksanakan kunjungan kerja di daerah ini. Salah satu buktinya adalah kunjungan kerja Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara bersama Kementerian Agama Minut dan Badan Kerja Sama Antar Umat Beragama (BKSAUA) Kabupaten Minahasa Utara, Senin 27 Mei 2013.
Rombongan yang dipimpin Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Minut Ir Ronny Siwi didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Minut Pdt Joni Tilaar dan dari unsur BKSAUA Kabupaten Minut saat diterima di aula lantai III kantor walikota memaparkan tentang maksud dan tujuan kunjungan kerja ini. “Tujuan dan maksud kedatangan kami di Kota Tomohon ingin mengetahui tentang cara pengelolaan bantuan sosial pagi para tokoh-tokoh agama sesuai dengan peraturan yang baru. Begitu juga dengan peran FKUB dan BKSUA Kota Tomohon dalam pembangunan, bagaimana Pemkot Tomohon menata Program kerja BKSAUA dan FKUB serta rencana BKSAUA lainnya sealigus memaparkan tiga program besar Pemkab Minut yaitu Program Sentuh Tanah, Program Sentuh Air dan Program Sentuh Budaya,” terang Siwi.
Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak yang diwakili Drs Wendy Karwur MAP selaku Asisten Pemerintahan dan Kesra di dampingi Kaban Kesbang Drs Jantje Mandagi mengungkapkan Pemkot Tomohon menyambut dengan gembira kunjungan kerja ini. Selanjutnya Karwur memaparkan seputar kegiatan BKSAUA, FKUB dan BAMAG Kota Tomohon. “Pengalokasian dana untuk FKUB dianggarkan di Badan Kesbang dan alokasi dana untuk BKSAUA dianggarkan di Bagian Adminitrasi Kesejahtraan Rakyat dan telah di konsultasikan ke Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Agama dan Kementeria Sekretaris Negara. Di Kota Tomohon sendiri telah di bentuk masing masing BKSAUA, FKUB dan BAMAG dan ketiganya tidak digabung,” jelas Karwur.
Hal yang sama diutarakan Ketua FKUB Kota Tomohon Pdt Joy Palilingan MTh yang menjelaskan tentang kegiatan FKUB dimana memberikan pelayanan setiap hari Senin di instansi-instansi Pemkot Tomohon serta presentasi pemeluk agama dari jumlah penduduk Kota Tomohon yang didominasi penganut Kristen. “Di antaranya umat Kristen Protestan, Katolik, Islam penganut Budha, Hindu dan Konghuchu,” ungkapnya.
Hadiri dalam acara ini, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tomohon Sonya Wungow SE, Kabag Kesra Dra Adelien Poluan, Ketua BAMAG Pdt J Lumingkewas serta anggota BKSAUA, FKUB dan BAMAG. (req)
Tomohon – Julukan Tomohon sebagai Kota Religius rupanya menjadi daya pikat tersendiri bagi daerah lain yang ingin melaksanakan kunjungan kerja di daerah ini. Salah satu buktinya adalah kunjungan kerja Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara bersama Kementerian Agama Minut dan Badan Kerja Sama Antar Umat Beragama (BKSAUA) Kabupaten Minahasa Utara, Senin 27 Mei 2013.
Rombongan yang dipimpin Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Minut Ir Ronny Siwi didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Minut Pdt Joni Tilaar dan dari unsur BKSAUA Kabupaten Minut saat diterima di aula lantai III kantor walikota memaparkan tentang maksud dan tujuan kunjungan kerja ini. “Tujuan dan maksud kedatangan kami di Kota Tomohon ingin mengetahui tentang cara pengelolaan bantuan sosial pagi para tokoh-tokoh agama sesuai dengan peraturan yang baru. Begitu juga dengan peran FKUB dan BKSUA Kota Tomohon dalam pembangunan, bagaimana Pemkot Tomohon menata Program kerja BKSAUA dan FKUB serta rencana BKSAUA lainnya sealigus memaparkan tiga program besar Pemkab Minut yaitu Program Sentuh Tanah, Program Sentuh Air dan Program Sentuh Budaya,” terang Siwi.
Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak yang diwakili Drs Wendy Karwur MAP selaku Asisten Pemerintahan dan Kesra di dampingi Kaban Kesbang Drs Jantje Mandagi mengungkapkan Pemkot Tomohon menyambut dengan gembira kunjungan kerja ini. Selanjutnya Karwur memaparkan seputar kegiatan BKSAUA, FKUB dan BAMAG Kota Tomohon. “Pengalokasian dana untuk FKUB dianggarkan di Badan Kesbang dan alokasi dana untuk BKSAUA dianggarkan di Bagian Adminitrasi Kesejahtraan Rakyat dan telah di konsultasikan ke Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Agama dan Kementeria Sekretaris Negara. Di Kota Tomohon sendiri telah di bentuk masing masing BKSAUA, FKUB dan BAMAG dan ketiganya tidak digabung,” jelas Karwur.
Hal yang sama diutarakan Ketua FKUB Kota Tomohon Pdt Joy Palilingan MTh yang menjelaskan tentang kegiatan FKUB dimana memberikan pelayanan setiap hari Senin di instansi-instansi Pemkot Tomohon serta presentasi pemeluk agama dari jumlah penduduk Kota Tomohon yang didominasi penganut Kristen. “Di antaranya umat Kristen Protestan, Katolik, Islam penganut Budha, Hindu dan Konghuchu,” ungkapnya.
Hadiri dalam acara ini, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tomohon Sonya Wungow SE, Kabag Kesra Dra Adelien Poluan, Ketua BAMAG Pdt J Lumingkewas serta anggota BKSAUA, FKUB dan BAMAG. (req)