
Manado, BeritaManado.com — Pelantikan Ketua OSIS SMA Negeri 1 Manado periode 2021-2022 atas nama Solagratia Emma Solang pada Kamis (8/4/2021) akhirnya harus ditunda karena adanya aksi protes yang dilakukan oleh siswa lain yang kalah dalam pemilihan tersebut.
Siswa tersebut datang bersama orang tua dan melakukan protes karena merasa dirugikan atas hasil pemilihan Ketua OSIS.
Diketahui, pemilihan lewat virtual dilaksanakan pada 30 Maret 2021 dan siswa yang protes merasa yakin kalau dirinya menang.
Namun, saat perhitungan suara siswa tersebut dinyatakan kalah karena ada kesalahan atau terjadi kelebihan suara.
Aksi protes tersebut pun kemudian dihadapi oleh pihak sekolah, di mana, Kepala SMA Negeri 1 Manado Dra Sherly D Kalangi MSi menerima siswa yang protes didampingi orang tuanya di ruangan Kepala Sekolah (Kepsek).
Saat dihubungi BeritaManado.com, Sherly Kalangi menjelaskan, masalah tersebut memang sempat terjadi pada pagi tadi di mana pelantikan harusnya dilakukan.
Sherly mengatakan, pihak sekolah pun telah menjelaskan tentang hasil pemilihan yang dipermasalahkan berdasarkan data dan sesuai dengan fakta yang ada.
“Pemilihan memang dilakukan secara virtual. Kami menemukan ada ketidakcocokan data awalnya hingga kami memeriksa data yang masuk. Pemilihan dilakukan lewat aplikasi jadi jelas sekali di situ, nama pemilih, jam memilih, siapa yang dipilih, jadi tidak mungkin ada manipulasi data,” ujar Sherly.
Kepala Sekolah pun menegaskan, masalah tersebut sudah selesai karena dari pihak sekolah telah menyerahkan bukti-bukti yang jelas tentang pemilihan dan hasilnya.
Saat mediasi dengan orang tua, bukti-bukti tersebut disampaikan secara terbuka dan sebenarnya sehingga orang tua dapat melihat sendiri kondisi yang sebenarnya.
“Sudah selesai. Atas penjelasan dan bukti yang kami sampaikan, siswa dan orang tua pun akhirnya mengerti dan menyadari bahwa ada kekeliruan dari pihak mereka. Tadi, siswa tersebut didampingi orang tua sudah menyampaikan permohonan maaf. Jadi tidak ada lagi masalah,” kata Lin.
Ke depan, pihak sekolah berharap masalah serupa tidak akan terjadi lagi karena seluruh kegiatan sekolah dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Pelaksanaan pelantikan Ketua OSIS akan kami jadwalkan lagi,” pungkas Sherly.
(srisurya)