TOMOHON, beritamanado.com – Inovasi dan terobosan dikembangkan jajaran Polsek Tomohon Utara dalam hal penyelesaian masalah. Salah satunya dengan membawa terduga pelaku keributan ke gereja untuk didoakan.
Seperti yang dialami RP alia Oki (25), pelaku keributan akibat mabuk dan meresahkan masyarakat yang dibawa ke Gereja GMIM Maranatha Kakaskasen untuk didoakan, Sabtu (25/01/2020) lalu.
“Hal ini kami lakukan untuk memberi efek jera kepada para pelaku keributan dan semoga setelah didoakan di gereja mereka sadar dan tidak melakukannya lagi, kembali ke jatidirinya sebagai orang yang beragama, mau menghargai masyarakat yang ada, dan juga menghargai pemerintah di mana dia tinggal” ungkap Kapolsek Tomohon Utara AKP Ronny Rondonuwu SPsi.
Mantan Kasat Polair Polres Minahasa Selatan ini menambahkan program ini bisa terealisaisi dan boleh berhasil jika ada peran aktif dan dukungan dari seluruh komponen masyarakat baik itu pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat bahkan pribadi kita masing-masing untuk memiliki kesadaran dan kemauan menjaga keamanan dan ketertiban.
Sementara itu, Pdt Jopie Runtuh STh sangat sangat berterima kasih dengan dilibatkannya tokoh agama dalam penyelesaian masalah dan berharap hal ini akan terus dilakukan diiringi pendekatan rohani sehingga memberikan dampak positif di tengah masyarakat maupun jemaat.
Tanggapan positif juga datang dari Pemerintah Kecamatan Tomohon Utara melalui Camat Ir Martine Mamesah MSi yang sangat mendukung akan program ini.