Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak saat membuka assessment center Pemkot Tomohon Juni lalu.
TOMOHON, beritamanado.com – Sejak awal Juni lalu, Pemkot Tomohon melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) melaksanakan Assessment Center untuk jabatan pimpinan tinggi pratama dan jabatan administrator di lingkungan Pemerintahan Kota Tomohon.
Menariknya, selain diikuti oleh pejabat-pejabat eselon II dan III, assessment center tersebut ternyata ikut juga diikuti oleh pejabat dari luar Pemkot Tomohon. Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pemkot Tomohon Masna Pioh SSos saat dikonfirmasi BeritaManado.com.
“Ya, ada pejabat luar yang mengikuti assessment center Pemkot Tomohon. Tidak banyak, mungkin hanya satu orang saja. Assessment center ini kan dilakukan secara terbuka jadi tak masalah diikuti oleh siapa saja,” ujar Pioh.
Sayangnya, ketika didesak soal identitas pejabat tersebut, mantan Camat Tomohon Selatan ini enggan menyebutkannya. “Pokoknya ada, satu orang. Dia itu memang pejabat asal Tomohon, cuma saat ini sedang berkarir di luar Pemkot Tomohon,” tukasnya. (ray)
Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak saat membuka assessment center Pemkot Tomohon Juni lalu.
TOMOHON, beritamanado.com – Sejak awal Juni lalu, Pemkot Tomohon melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) melaksanakan Assessment Center untuk jabatan pimpinan tinggi pratama dan jabatan administrator di lingkungan Pemerintahan Kota Tomohon.
Menariknya, selain diikuti oleh pejabat-pejabat eselon II dan III, assessment center tersebut ternyata ikut juga diikuti oleh pejabat dari luar Pemkot Tomohon. Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pemkot Tomohon Masna Pioh SSos saat dikonfirmasi BeritaManado.com.
“Ya, ada pejabat luar yang mengikuti assessment center Pemkot Tomohon. Tidak banyak, mungkin hanya satu orang saja. Assessment center ini kan dilakukan secara terbuka jadi tak masalah diikuti oleh siapa saja,” ujar Pioh.
Sayangnya, ketika didesak soal identitas pejabat tersebut, mantan Camat Tomohon Selatan ini enggan menyebutkannya. “Pokoknya ada, satu orang. Dia itu memang pejabat asal Tomohon, cuma saat ini sedang berkarir di luar Pemkot Tomohon,” tukasnya. (ray)