Tombulu – Ibadah menyambut Natal Kolom 13 GMIM Alfa-Omega Rumengkor dilaksanakan di rumah Keluarga Brury Paat-Pangemanan, Sabtu (17/12/2016).
Ibadah dipimpin Pdt Yolanda Komimbing S.Teol mengambil pembacaan alkitab Matius 3: 1-12 dengan judul: Yohanes Pembaptis.
Pada khotbahnya Pdt Komimbing menjelaskan, kalau ingin melakukan sesuatu harus disertai persiapan.
“Termasuk ibadah menyambut Natal, Firman Tuhan mengatakan: persiapkanlah jalan untuk Tuhan, melalui hati sukacita dan damai, namun terpenting adalah Bertobatlah karena Kerajaan Surga sudah Dekat,” terang Pdt Yolanda Komimbing.
Tambah Pdt Komimbing, umat Tuhan harus memiliki perubahan, berubalah oleh perubahan budimu, bukan sekedar berubah body. Ibadah menyambut Natal jangan hanya seremoni, makan minum.
“Apakah kita sudah melakukan yang terbaik bagi Tuhan? Bulan Desember sangat dinanti karena ada hari Natal, kelahiran Yesus Kristus sangat berarti. Kita mendapatkan kekuatan dan kesehatan. Sambut Natal tidak harus membeli baju baru dan pesta pora. Terpenting menyiapkan iman menyambut kedatanganNya. Hati angus kukis jadi angus.
Hati baru baju akan kelihatan baru. Dengan penuh keyakinan kita akan bertemu di tahun 2017 dengan kasih rakmat Tuhan,” jelas Pdt Komimbing.
Sukacita jemaat semakin lengkap dengan kehadiran Sekretaris Desa Rumengkor, Agustinus Rawung pada sambutan Natal mengajak umat Tuhan menghilangkan sekat-sekat dihati yang menjadi penghalang.
“Hilangkan sekat-sekat untuk menyambut Natal. Di tempat lain sulit menggelar ibadah. Berdoa juga bagi saudara-saudara kita yang mengalami bencana. Sembut Natal jangan dengan pesta pora dan judi. Menambah semangat kekeluargaan jemaat gereja dan masyarakat,” tandas Martinur Rawung. (JerryPalohoon)
Tombulu – Ibadah menyambut Natal Kolom 13 GMIM Alfa-Omega Rumengkor dilaksanakan di rumah Keluarga Brury Paat-Pangemanan, Sabtu (17/12/2016).
Ibadah dipimpin Pdt Yolanda Komimbing S.Teol mengambil pembacaan alkitab Matius 3: 1-12 dengan judul: Yohanes Pembaptis.
Pada khotbahnya Pdt Komimbing menjelaskan, kalau ingin melakukan sesuatu harus disertai persiapan.
“Termasuk ibadah menyambut Natal, Firman Tuhan mengatakan: persiapkanlah jalan untuk Tuhan, melalui hati sukacita dan damai, namun terpenting adalah Bertobatlah karena Kerajaan Surga sudah Dekat,” terang Pdt Yolanda Komimbing.
Tambah Pdt Komimbing, umat Tuhan harus memiliki perubahan, berubalah oleh perubahan budimu, bukan sekedar berubah body. Ibadah menyambut Natal jangan hanya seremoni, makan minum.
“Apakah kita sudah melakukan yang terbaik bagi Tuhan? Bulan Desember sangat dinanti karena ada hari Natal, kelahiran Yesus Kristus sangat berarti. Kita mendapatkan kekuatan dan kesehatan. Sambut Natal tidak harus membeli baju baru dan pesta pora. Terpenting menyiapkan iman menyambut kedatanganNya. Hati angus kukis jadi angus.
Hati baru baju akan kelihatan baru. Dengan penuh keyakinan kita akan bertemu di tahun 2017 dengan kasih rakmat Tuhan,” jelas Pdt Komimbing.
Sukacita jemaat semakin lengkap dengan kehadiran Sekretaris Desa Rumengkor, Agustinus Rawung pada sambutan Natal mengajak umat Tuhan menghilangkan sekat-sekat dihati yang menjadi penghalang.
“Hilangkan sekat-sekat untuk menyambut Natal. Di tempat lain sulit menggelar ibadah. Berdoa juga bagi saudara-saudara kita yang mengalami bencana. Sembut Natal jangan dengan pesta pora dan judi. Menambah semangat kekeluargaan jemaat gereja dan masyarakat,” tandas Martinur Rawung. (JerryPalohoon)