Tombulu – Ibadah Minggu (3/2) pagi di GMIM Alfa Omega Rumengkor dipimpin Ketua Jemaat Pdt Frangky Paul Wenang Apouw STh mengambil nats 1 Petrus 2: 11-17, ‘Peringatan untuk hidup sebagai hamba Allah’.
Dijelaskan Pdt Apouw bahwa Firman Tuhan adalah perkataan Tuhan kepada manusia dengan maksud-maksud tertentu. Mengajak dan menuntun manusia pada jalan kebenaran.
“Artinya Firman Tuhan mengajarkan sesuatu yang baik dan benar karena Firman Tuhan adalah petunjuk yang harus dipatuhi oleh semua orang percaya. Jika tidak patuh, kita pasti tersesat dan mengalami hambatan,” ujar Pdt Apouw.
Pdt Apouw menceritakan pengalaman pribadinya ketika di-sweeping polisi karena tidak membawa surat izin mengemudi (SIM).
“Diawali ketika isteri saya lupa menggunakan sabuk pengaman, ketika di-sweeping polisi ternyata saya tidak membawa SIM karena tersimpan di dompet yang lupa di rumah. Akibat tidak mematuhi aturan akhirnya kami mengalami kesulitan. Begitu halnya dengan Firman Tuhan sebagai petunjuk, jika tidak ditaati pasti kita mengalami kesulitan,” urai Pdt Apouw. (Jerry)
Tombulu – Ibadah Minggu (3/2) pagi di GMIM Alfa Omega Rumengkor dipimpin Ketua Jemaat Pdt Frangky Paul Wenang Apouw STh mengambil nats 1 Petrus 2: 11-17, ‘Peringatan untuk hidup sebagai hamba Allah’.
Dijelaskan Pdt Apouw bahwa Firman Tuhan adalah perkataan Tuhan kepada manusia dengan maksud-maksud tertentu. Mengajak dan menuntun manusia pada jalan kebenaran.
“Artinya Firman Tuhan mengajarkan sesuatu yang baik dan benar karena Firman Tuhan adalah petunjuk yang harus dipatuhi oleh semua orang percaya. Jika tidak patuh, kita pasti tersesat dan mengalami hambatan,” ujar Pdt Apouw.
Pdt Apouw menceritakan pengalaman pribadinya ketika di-sweeping polisi karena tidak membawa surat izin mengemudi (SIM).
“Diawali ketika isteri saya lupa menggunakan sabuk pengaman, ketika di-sweeping polisi ternyata saya tidak membawa SIM karena tersimpan di dompet yang lupa di rumah. Akibat tidak mematuhi aturan akhirnya kami mengalami kesulitan. Begitu halnya dengan Firman Tuhan sebagai petunjuk, jika tidak ditaati pasti kita mengalami kesulitan,” urai Pdt Apouw. (Jerry)