Manado, BeritaManado.com — Gaung politik di Sulut semakin menarik.
Iklim menyambut kontestasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur menghadirkan persaingan sengit namun sejuk.
Elly Engelbert Lasut dan Michael Elsiana Paruntu sudah mendapat lampu hijau dari Demokrat dan Golkar.
Gerindra mantap dengan Yulius Selvanus sebagai bakal calon (balon) gubernur.
Sementara PDIP, masih menunggu momen pas mengumumkan jagoannya.
Nama Steven Kandouw sejauh ini adalah kandidat kuat PDIP.
Namun sebagai partai penguasa, PDIP bisa saja mengusung kader sendiri dalam satu paket pasangan calon.
Apalagi, PDIP tak perlu berkoalisi karena punya kursi terbanyak di DPRD Sulut.
Kekinian, publik mulai berasumsi akan terjalin lagi hubungan PDIP dan Gerindra.
Ini bukan hal baru, karena di Pilkada 2020, Gerindra dan PDIP ikut berjuang bersama memenangkan Olly Dondokambey dan Steven Kandouw.
Pertemuan Olly Dondokambey dan Prabowo Subianto membuat kalangan semakin yakin PDIP dan Gerindra bakal kerja sama.
Terlebih, Ketua Gerindra Sulut Yulius Selvanus juga sudah bertatap muka dengan Olly Dondokambey, Senin (22/7/2024).
Memang, kata Yulius, tak ada pembicaraan politik dalam diskusi bersama Olly.
Namun, politik tetap saja dinamis.
Olly sendiri pernah bilang PDIP tetap membuka pintu koalisi dengan partai politik (parpol) lain jelang Pilkada Serentak 2024.
“Komunikasi dengan pimpinan parpol kita lakukan. Ayo sama-sama kita bangun Sulawesi Utara lebih maju,” kata Olly Dondokambey usai melakukan rapat internal bersama jajaran pengurus PDIP Sulut, beberapa waktu lalu.
Pada sebuah kesempatan, Yulius Selvanus mengakui dirinya bisa saja berpasangan dengan calon PDIP.
Menurut Yulius, dalam politik semua bisa terjadi.
Terlebih, kata Yulius, PDIP sampai sekarang belum final mengusung bakal calonnya.
“Mungkin pasangan saya nanti dari PDIP. Kenapa tidak,” kata Yulius.
Sebenarnya, peluang koalisi PDIP – Gerindra mulai nyata di Tomohon.
Kader Gerindra Seny Rumajar mantap mendaftar sebagai balon Wakil Wali Kota Tomohon.
Banyak yang berpendapat, Kader PDIP Caroll Senduk akan dipasangkan dengan Sendy Rumajar.
Akademisi Universitas Sam Ratulangi, Dr Maxi Egetan, S IP, MS, berpendapat peluang koalisi PDIP dan Gerindra sah-sah saja dan sangat mungkin terjadi.
Apalagi, kata Maxi, kerjasama antara parpol umumnya menjadi instruksi pusat agar dilakukan jajarannya.
“PDIP dan Gerindra adalah dua partai besar. Jika bergabung dengan visi bersama membangun daerah, kenapa tidak,” tandasnya.
Jika PDIP – Gerindra mantap bergandeng tangan, menarik ditunggu siapa jagoan untuk papan satu dan dua di Pilkada Sulut.
Apakah Yulius Selvanus – Steven Kandouw atau Steven Kandouw – Yulius Selvanus.
Atau bisa saja ada kandidat lainnya.
(Alfrits Semen)