Manado — Pengurus Besar eSports Indonesia (PBeSI) Sulawesi Utara (Sulut) dilantik pada Sabtu (14/3/2020), di Kantor Binda Sulut.
Kehadiran PBeSI Sulut pun disebut membawa harapan baru bagi para gamer muda di Sulut, karena sampai saat ini, para peminat permainan digital hanya terbatas pada lingkup perorangan atau komunitas.
PBeSI yang berada di bawah naungan KONI Sulut akan menjadi wadah bagi para gamers untuk meningkatkan kemampuan dan memaksimalkannya secara terarah hingga mampu bersaing di kancah nasional bahkan internasional.
“Gamers yang ada di Sulut ini punya potensi besar. Sudah ada buktinya, salah satu gamer asal Sulut mampu juara di kancah internasional. Dengan adanya PBeSI, maka diharapkan ini jadi makin terarah dan profesional,” ujar Christian Yokung, salah satu pemegang mandat untuk bidang profesional dari PBeSI Pusat yang dipimpin Budi Gunawan.
Hal tersebut bukan asal disampaikan, mengingat, Christian Yokung bersama dengan komunitas-komunitas gamer di Sulut pernah melaksanakan turnamen Free Fire dan berhasil meraih rekor MURI untuk peserta terbanyak dalam satu turnamen.
Dengan besarnya potensi yang ada, lalu ditangani secara profesional, maka dunia game digital khususnya dengan 18 game di bawah PBeSI, dapat menghasilkan atlit profesional.
Sejumlah game teratas yang familiar di Sulut yaitu, PUBG, Mobile Legend dan Free Fire.
Christian Yokung pun menyebut, profesi sebagai gamers di masa kini bukanlah hal remeh karena telah ada banyak bukti, anak-anak muda yang sukses dari segi materi karena olahraga digital ini.
Dari informasi yang diterima BeritaManado.com, sejumlah anak pejabat bahkan bersedia turun langsung membantu PBeSI demi kemajuan eSports di Sulut.
“PBeSI Sulut kini hadir untuk membawa harapan itu,” kata Christian.
(sri surya)