Tomohon – Penantian panjang selama kurang lebih 65 tahun para Suster Karmel akhirnya terwujud. Rabu (30/7/2014), Pater Vence Sompotan OCD resmi ditahbiskan sebagai imam oleh Uskup Manado Mgr Yoseph Suwatan MSC di Biara Karmel Kakaskasen Kota Tomohon. Pater Ven sapaan akrabnya menjadi orang pertama dari Keuskupan Manado yang menjadi imam OCD.
Uskup Suwatan dalam khotbahnya menitipkan pesan kepada Pater Ven untuk memperhatikan segala sesuatu yang dilakukan. Jadilah persembahan yang hidup seperti yang disimbolkan dalam Ekaristi untuk menyucikan umat lewat karya pelayanan. Menjadi imam juga berarti mengambil bagian dalam tugas penggembalaan untuk menghantar umat mencontohi cara hidup Tuhan sendiri.
“Seorang imam juga harus mengambil inspirasi teladan Yesus yang telah menjalankan karya pelayanannya di dunia semasa Ia hidup. Ia datang untuk melayani, bukan dilayani. Ia datang untuk mencari yang hilang. Dalam tugas pelayanan kedepan, imam harus menjadi pemersatu umat dalam segala bentuk pelayanan yang dilakukan. Namun sebagaimana yang pernah Yesus buat, imam harus senantiasa meneguhkan iman umatnya,” ungkap Suwatan.
Pater Ven sendiri mengawali perjuangannya masuk Biara OCD di Kupang pada tahun 2002 silam. Selama 12 tahun bergumul dengan panggilan suci, membuat pemuda yang berdomisili di Paroki St Fransiskus Xaverius Kakaskasen ini semakin mantap menanggapi suara Tuhan untuk menjadi seorang gembala. Pater Ven juga adalah jawaban atas doa para Suster Karmel yang telah menjalankan karya misinya sejak 65 tahun lalu. (frangkiwullur)