Pasuma ketika mengantarkan langsung bantuan di Posko Operasi Padam Tangkoko
Bitung – Stefanus Pasuma, Calon Walikota Bitung periode 2016-2021 mengatarkan puluhan dus mie instan dan minuman mineral ke Posko Induk Operasi Padam Tangkoko, Rabu (30/9/2015). Puluhan makanan instan itu diberikan Pasuma sebagai bentuk dukungan serta kepedulian terhadap upaya pemadaman api di hutan Tangkoko yang hingga kini belum teratasi.
“Semoga bantuan ini bisa berguna dalam operasi pemadaman api di hutan Tangkoko, terutama kepada relawan yang telah bahu membahu dalam sebulan lebih berusaha melakukan pemadaman,” kata Pasuma.
Pasuma mengaku, ketika dirinya mendapat kabar tentang kebakaran hutan Tangkoko, ia langsung tergerak untuk mau ikut ambil bagian. Mengingat hutan Tangkoko adalah rumah bagi satwa edemik Sulut yang dilindungi dan menjadi icon Kota Bitung.
“Begitu mendengar kawasan hutan Tangkoko terbakar, saya terus memantau perkembangannya lewat media seraya mencari waktu lowong untuk datang langsung membawa bantuan bagi relawan, walaupun ala kadarnya,” katanya.
Pasangan Mario Karundeng mengaku salut terhadap ratusan relawan dari berbagai pecinta alam di Sulut yang ikut ambil bagian dalam operasi pemadaman hutan Tangkoko. Mengingat, hutan Tangkoko adalah aset yang harus dilindungi karena dihuni berbagai satwa langka seperti Macaca Nigra atau Yaki, monyet kecil atau Tarsius, Babi Hutan, Maleo dan berbagai satwa lainnya.
“Semoga api cepat bisa dipadamkan agar habitat satwa yang ada didalamnya tidak terganggu,” katanya.
Sementara itu, Pasuma sendiri menyerahkan bantuan berupa mie instan sebanyak 15 dus dan air mineral sebanyak 15 dus yang diterima Koordinator Relawan FKPA Sulut, Jemmy Rusa Makasala di Posko Induk Operasi Padam Tangkoko Kelurahan Batuputih Kecamatan Ranowulu.(abinenobm)
Pasuma ketika mengantarkan langsung bantuan di Posko Operasi Padam Tangkoko
Bitung – Stefanus Pasuma, Calon Walikota Bitung periode 2016-2021 mengatarkan puluhan dus mie instan dan minuman mineral ke Posko Induk Operasi Padam Tangkoko, Rabu (30/9/2015). Puluhan makanan instan itu diberikan Pasuma sebagai bentuk dukungan serta kepedulian terhadap upaya pemadaman api di hutan Tangkoko yang hingga kini belum teratasi.
“Semoga bantuan ini bisa berguna dalam operasi pemadaman api di hutan Tangkoko, terutama kepada relawan yang telah bahu membahu dalam sebulan lebih berusaha melakukan pemadaman,” kata Pasuma.
Pasuma mengaku, ketika dirinya mendapat kabar tentang kebakaran hutan Tangkoko, ia langsung tergerak untuk mau ikut ambil bagian. Mengingat hutan Tangkoko adalah rumah bagi satwa edemik Sulut yang dilindungi dan menjadi icon Kota Bitung.
“Begitu mendengar kawasan hutan Tangkoko terbakar, saya terus memantau perkembangannya lewat media seraya mencari waktu lowong untuk datang langsung membawa bantuan bagi relawan, walaupun ala kadarnya,” katanya.
Pasangan Mario Karundeng mengaku salut terhadap ratusan relawan dari berbagai pecinta alam di Sulut yang ikut ambil bagian dalam operasi pemadaman hutan Tangkoko. Mengingat, hutan Tangkoko adalah aset yang harus dilindungi karena dihuni berbagai satwa langka seperti Macaca Nigra atau Yaki, monyet kecil atau Tarsius, Babi Hutan, Maleo dan berbagai satwa lainnya.
“Semoga api cepat bisa dipadamkan agar habitat satwa yang ada didalamnya tidak terganggu,” katanya.
Sementara itu, Pasuma sendiri menyerahkan bantuan berupa mie instan sebanyak 15 dus dan air mineral sebanyak 15 dus yang diterima Koordinator Relawan FKPA Sulut, Jemmy Rusa Makasala di Posko Induk Operasi Padam Tangkoko Kelurahan Batuputih Kecamatan Ranowulu.(abinenobm)