Ratahan — Pasca diliburkannya sekolah di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), para siswa harus menjalani belajar mandiri di rumah dengan dipantau oleh orang tua.
Terkait proses belajar mandiri ini Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Mitra Ascke Benu mengatakan, dari hasil pantauan langkah ini berjalan dengan baik dan efektif.
“Langkah ini cukup efektif untuk situasi saat ini. Hal ini bisa kami lihat lewat laporan yang masuk dalam grup WhatsApp yang dibuat khusus bersama tim pengawas guru yang ada. Terpantau proses belajar terus berjalan dengan baik,” tutur Ascke Benu.
Adapun beberapa aplikasi unggul yang ikut dipakai Dinas terkait dalam sistem pembelajaran aplikasi ini, yakni aplikasi Ruang Guru.
“Ruang Guru adalah salah satu aplikasi yang terpercaya yang kita gunakan saat ini. Dalam aplikasi tersebut memang sangat memudahkan para siswa untuk mengakses mata pelajaran, hingga ujian yang berbasis online,” ujar Kadis Pendidikan Mitra.
Bahkan dirinya mengatakan, sistem aplikasi ini direncanakan bakal tetap diterapkan pihaknya, walau masa belajar mandiri di rumah selesai nanti atau aktivitas belajar mengajar di sekolah kembali seperti biasa.
“Melihat keaktifan para siswa yang suka dengan cara belajar dalam sistem aplikasi ini, nantinya akan terus kita gunakan, meski sudah mulai bersekolah seperti biasa,” tandas Benu.
Sementara itu ditambahkannya, untuk waktu belajar siswa di rumah tidak sama seperti jadwal belajar di sekolah.
“Karena belajar mandiri di rumah, waktu belajar siswa tentunya tidak seperti di sekolah yang harus duduk hingga enam jam. Terkait materi yang dipelajari, ada juga beberapa yang harus diberikan bimbingan terlebih dahulu bagi para siswa sehingga mereka bisa paham, baru kemudian mengerjakan poin-poin yang berikan oleh guru pengawas kepada para siswa,” jelasnya.
Lanjut menurutnya, kelancaran belajar mandiri ini juga karena dukungan dari para orang tua yang menemani anaknya, selama proses belajar di rumah.
“Peran orang tua memang sangat menentukan, apakah siswa ini memang betul-betul belajar atau tidak. Untuk itu, laporan dari setiap guru pengawas harus intens dilakukan dan selalu berkoordinasi dengan orang tua murid,” pungkasnya.
(***/Jenly Wenur)