• Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Info IKLAN
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Home
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Kota Bitung
  • Minahasa
  • Minsel
  • Minut
  • Agama dan Pendidikan
  • Bisnis dan Ekonomi
  • Ragam
  • Berita Terpopuler
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Kota Bitung
  • Minahasa
  • Minsel
  • Minut
  • Agama dan Pendidikan
  • Bisnis dan Ekonomi
  • Ragam
  • Berita Terpopuler
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
Home Kota Manado

Pasca Debat Pilgub III, Josef Kairupan Sebut Saatnya Publik Menilai Mana “Sorga Talinga”

by DeDe
Rabu, 18 November 2020, 08:53 am
in Kota Manado, Politik dan Pemerintahan
  • 9shares
Olly Dondokambey-Steven Kandouw

Manado, BeritaManado.com — Debat Publik III, Calon Gubernur dan Wakil Gubernur 2020, Selasa (17/11/2020) kurang lebihnya masih sama dengan debat sebelumnya.

Hal ini disampaikan, pengamat politik yang juga sebagai dosen Ilmu Pemerintahan di Fakultas Fispol Unsrat, Josef Kairupan.

“Calon Gubernur CEP dan VAP kurang berperan memberikan argumentasi konstruktif terutama saat sesi 2 dan 3, saat paslon saling melempar pertanyaan dan tanggapan,” ujar Josef.

Kairupan menambahkan, hasil dari debat ke-3 ini seharusnya telah dapat mempengaruhi opini publik dan bahkan memberikan penilaian tentang kualitas masing-masing paslon.

“Satu hal yang cukup disayangkan paslon VAP-HR khususnya Cagub VAP sampai debat ke 3 ini, belum juga dapat memberikan argumentasi yang terstruktur dengan tata bahasa yang elegan,” katanya.

Sehingga menurut kairupan, ini mengakibatkan bias maksud dan tujuan yang disampaikan Cagub paslon no 2.

“VAP seringkali menggunakan kata berbeda tetapi artinya sama, sehingga sedikit membingungkan pendengar, namun hal ini dapat ditutupi oleh cawagub, yang dapat memberikan argumentasi konkrit,” jelasnya.

Lanjut Kairupan, CEP-SSL juga di awal debat kesannya belum bisa menguasai panggung, sehingga ketika penyampaian visi misi dan program nampak jelas masih gugup

“Namun setelahnya paslon ini mampu menguasai jalannya debat, closing statement yang dibangun mampu memainkan isu hangat tentang komoditi unggulan sulut,” ungkapnya.

Sedangkan Paslon Olly-Steven, menurut Kairupan memiliki aura tersendiri dengan kapasitas sebagai petahana yang tentu telah memiliki experience terkait kondisi real daerah.

“Olly-Steven dapat menguasai materi, serta argumentasinya yang mudah dimengerti, sehingga maksud yang hendak disampaikan dapat diterima dengan baik,” jelasnya lagi.

Ia menambahkan, harus diakui bahwa masing-masing paslon memiliki keunggulan tersendiri.

“Ada yang lugas berbicara mengungkapkan ide, konsep, dan gagasannya, namun adanya juga yangg kaku,” kata kairupan.

Kairupan menambahkan lagi, dari hasil debat ini saatnya publik mulai mempertimbangkan siapa yang benar berkomitmen dan siap, bukan hanya sekedar “sorga telinga” atau janji palsu.

“Oleh karena itu, hati nurani saja tidak cukup dalam menentukan pilihan, tetapi perlu dibarengi dengan akal sehat, logika dan rasional berpikir,” tandasnya.

(Dedy Dagomes)




Berita Terbaru

  • TPP ASN Pemprov Sulut Segera Cair, Steven Kandouw: Belanjakan dengan Bijak Senin, 4 Desember 2023, 11:23
  • Soal Debat Cawapres Dihilangkan, Timnas AMIN Akui Usulkan Capres-Cawapres Selalu Hadir Senin, 4 Desember 2023, 11:14
  • Penghujung 2023, Dewan KEK Setujui Bentuk Tiga Kawasan Baru Senin, 4 Desember 2023, 10:56
  • Sambut Natal, Steven Kandouw Imbau ASN Pupuk Kerukunan dan Tetap Sederhana Senin, 4 Desember 2023, 09:57
  • Owner Mantos Hengky Wijaya Dukung Wenny Lumentut ke DPR RI: Pekerja Keras, Beretika Baik Senin, 4 Desember 2023, 09:10
  • Warga Tuminting dan BRI Ubah Timbunan Sampah Jadi Lahan Urban Farming BRInita Senin, 4 Desember 2023, 08:04
  • Charity, Fashion Show Zumba Wear Manado dan Master Class Jadi Momen Pemersatu Senin, 4 Desember 2023, 07:56
  • Viral Seorang Polisi di Minahasa Utara Membungkuk Badan Didepan Guru, Contoh Adab Lebih Tinggi dari Ilmu  Senin, 4 Desember 2023, 00:07
  • Panglima Perang Lawan Covid-19 Berpulang, Ini Profil Alm Doni Monardo Minggu, 3 Desember 2023, 21:31

Berita Terpopuler

  • Meimo, Rumah Makan Khas Manado Tanpa MSG Kini Resmi Buka di Megamas
  • Antrian Warga Mengular di Gudang Shopee Xpress Manado, Ada Apa?
  • Relawan Perempuan KGN Sulut Konsolidasi di Minut, Optimis Menang 72 Persen
  • Unsrat Torehkan Sejarah! Raih Medali Emas di Pimnas 36 Bandung
  • Panglima Perang Lawan Covid-19 Berpulang, Ini Profil Alm Doni Monardo
  • Michaela Elsiana Paruntu, Petarung Cantik dari Minsel, Siap Segel Satu Kursi DPRD Sulut
  • Pasca Bentrok Massa, Sejumlah Akun Medsos Media di Bitung Diretas
  • Seribu Lilin dari Mahasiswa STBM Duasudara untuk Kerukunan di Bitung
  • Cara Rahasia Mengatasi Charger HP Basah Terkena Air
  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 9shares
Tags: CEP-SSLDebat kandidat pilgub sulutPILGUB SULUT 2020Steven Kandouwvap-hr
Previous Post

DEBAT PILGUB 2020: Max Wilar Sebut Olly-Steven Tampil Laksana Mahaguru

Next Post

Kantor Pusat Bukan Berkedudukan di Manado, Vicky Lumentut Sebut Punya Pengaruh pada CSR

Kategori

Ads

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Info IKLAN
  • Home
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Kota Bitung
  • Minahasa
  • Minsel
  • Minut
  • Agama dan Pendidikan
  • Bisnis dan Ekonomi
  • Ragam
  • Berita Terpopuler
  • Indeks Berita

© 2008-2023 PT. Berita Manado Communication. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Kota Bitung
  • Minahasa
  • Minsel
  • Minut
  • Agama dan Pendidikan
  • Bisnis dan Ekonomi
  • Ragam
  • Berita Terpopuler
  • Indeks Berita

© 2008-2023 PT. Berita Manado Communication. All rights reserved.