Manado, BeritaManado.com — Pemerintah Kota (Pemkot) Manado, melalui Dinas Pariwisata Kota Manado, menggelar Sosialisasi dan Implementasi Penerapan Protokol Kesehatan Berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability).
Kegiatan tersebut dilaksanakan melalui sapu laut dan sungai di dua lokasi yakni, pantai Molas, Kecamatan Bunaken dan pantai Karangria, Kecamatan Tuminting, Senin (30/11/2020).
Wali kota Manado, Dr. Ir. GS Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA, didampingi Kadis Pariwisata Kota Manado, Dra. Lenda Pelealu, M.Si dan Jubir Covid-19 Kota Manado, drg. Sanil Marentek turut hadir pada kesempatan tersebut.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan gambaran kesiapan destinasi di Kota Manado kepada masyarakat luas agar tahu bahwa Manado telah menerapkan protokol kesehatan secara ketat sehingga aman untuk bepergian ke Manado.
Termasuk untuk pemulihan program ekonomi nasional di bidang pariwisata melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), di mana Manado salah satu diantara daerah yang ada di Sulawesi Utara yang mendapat topangan biaya.
“Hari ini kami memulaikan kegiatan bersama Dinas Pariwasata Kota Manado. Menyiapkan masyarakat yang bersih, sehat, aman dan lingkungan terjaga dengan pengkondisian dalam bentuk sosialisasi dan implentasi CHSE. Dalam mendukung kebijakan yang telah kami lakukan, pariwisata sudah kita buka di Kota Manado,” ujar Wali kota.
Seraya menambahkan, supaya orang suka datang ke Manado maka lingkungan harus bersih, sehat dan aman dengan protokol kesehatan yang baik.
Itu sebabnya, Vicky Lumentut berharap, masyarakat Kota Manado dapat meningkatkan kewaspadaan untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan disiplin.
“Mari kita biasakan dengan gaya hidup baru, pakai masker, rajin cuci tangan pakai sabun di air mengalir, jaga jarak agar kita sehat, aktivitas kita juga lancar,” kata Vicky.
(srisurya)