TONDANO-Pernyataan menarik dikemukakan Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Minahasa Drs Dharma Palar terkait bakal diakomodirnya Recky J Montong (RJM) oleh PDI-P Minahasa dalam Pemilukada yang akan digelar 2012 mendatang.
Dikatakan Palar, semua calon berpeluang untuk diakomodir oleh PDIP dalam Pemilukada nanti. “Semua calon, baik RJM atau yang lainnya bisa menggunakan PDI-P sebagai alat untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat melalui Pemilukada,” ujar Palar.
Menariknya, Palar secara terang-terangan menyebutkan bahwa sampai dengan saat ini, RJM belum melakukan komunikasi politik dengan partainya. “RJM kan bukan pengurus atau anggota PDIP. Dan sampai saat ini belum melakukan komunikasi politik dengan partai kami,” ujar legislator Minahasa asal Kiawa ini.
Disinggung soal kemungkinan PDI-P akan mengusung pasangan sendiri atau lebih memilih untuk koalisi, oleh Ketua Fraksi PDI-P Dekab Minahasa ini menjawab dengan nada politis. “Semuanya bisa terjadi, tetapi yang paling penting adalah penetapan calon sesuai mekanisme partai. Apa nantinya ditetapkan DPP, itu yang harus diamankan dan dilaksanakan oleh kader atau anggota partai,” kuncinya. (iker)
TONDANO-Pernyataan menarik dikemukakan Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Minahasa Drs Dharma Palar terkait bakal diakomodirnya Recky J Montong (RJM) oleh PDI-P Minahasa dalam Pemilukada yang akan digelar 2012 mendatang.
Dikatakan Palar, semua calon berpeluang untuk diakomodir oleh PDIP dalam Pemilukada nanti. “Semua calon, baik RJM atau yang lainnya bisa menggunakan PDI-P sebagai alat untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat melalui Pemilukada,” ujar Palar.
Menariknya, Palar secara terang-terangan menyebutkan bahwa sampai dengan saat ini, RJM belum melakukan komunikasi politik dengan partainya. “RJM kan bukan pengurus atau anggota PDIP. Dan sampai saat ini belum melakukan komunikasi politik dengan partai kami,” ujar legislator Minahasa asal Kiawa ini.
Disinggung soal kemungkinan PDI-P akan mengusung pasangan sendiri atau lebih memilih untuk koalisi, oleh Ketua Fraksi PDI-P Dekab Minahasa ini menjawab dengan nada politis. “Semuanya bisa terjadi, tetapi yang paling penting adalah penetapan calon sesuai mekanisme partai. Apa nantinya ditetapkan DPP, itu yang harus diamankan dan dilaksanakan oleh kader atau anggota partai,” kuncinya. (iker)