MANADO – Sejumlah proyek infrastruktur jalan strategis yang belum tuntas dalam beberapa tahun terakhir ini di Sulawesi Utara diyakini Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Olly Dondokambey dapat rampung dalam lima tahun ke depan.
“Kita upaya bersama, tentu itu jangan dibiarkan,” kata Olly Dondokambey singkat ketika dihubungi, Minggu malam.
Menurutnya, pembangunan jalan dan jembatan sangat strategis bagi pergerakan roda perekonomian bahkan ikut menentukan kualitas hidup masyarakat. Membangun jaringan jalan baru hendaknya dalam kerangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Masyarakat maju adalah masyarakat yang memiliki mobiltas yang baik dan memadai,” katanya.
Beberapa proyek jalan yang akan terus diperjuangkan itu antara lain, Ringroad II dan III, Jalan Manado-Tomohon, Jalan Manado-Tondano, dan Jalan Tol Manado-Bitung. “Yang sudah ada dan belum tuntas kita akan lanjutkan, kita juga bisa tingkatkan status jalan,” tambah Olly.
Sementara itu beberapa tokoh masyarakat dan politisi Sulut meyakini Olly Dondokambey sanggup mempercepat penyelesaian proyek-proyek insfrastruktur di Sulawesi Utara yang selama ini belum tuntas. Pengetahuan, pengalaman, dan semangat Olly Dondokambey membangun infrastruktur bagi Sulawesi Utara tidak diragukan lagi.
Oleh karena itu, beberapa proyek infrastruktur jalan yang sangat strategis di Sulawesi Utara diyakini mampu diselesaikan oleh Olly Dondokambey. Demikian pendapat yang dikemukakan sejumlah tokoh masyarakat yang ditemui koran ini, pekan lalu.
Menurut, Anggota DPRD Sulut, Teddy Kumaat, kebutuhan rakyat Sulut pada proyek-proyek jalan kini semakin mendesak dan Olly Dondokambey adalah sosok yang diharapkan untuk itu.
“Pak Olly memiliki pengalaman dan kemampuan bertahun-tahun menghadirkan anggaran bagi daerah, termasuk untuk proyek-proyek jalan di Sulut,” kata mantan Wakil Walikota Manado itu. Selama mengabdi di DPR RI, Olly telah membuktikan itu dan warga Sulawesi Utara umumnya telah menikmati itu.
Senada dengan itu, akademisi dan tokoh masyarakat Manado, Reiner Ointoe meyakini, semua proyek yang sekarang masih belum selesai dapat segera dituntaskan karena Olly sendiri pengetahuan dan pengausaan jaringan penganggaran.
“Apalagi, Pak Olly adalah juga bagian dari kekuasaan di pemerintah pusat,” kata Reiner.
Reiner dan Teddy sama-sama meyakini, sejumlah proyek jalan di Sulut jika dituntaskan dalam satu dua tahun ke depan, maka dinamika pembangunan di Sulawesi Utara akan semakin member kekuatan dan harapan baru.
Pertumbuhan ekonomi daerah akan semakin terbuka karena fasilitas untuk mobilisasi semakin baik.
Sebagai misal Teddy menunjuk, tiga proyek Ringroad II dan III serta Boulevard II. Jika tiga proyek tersebut tuntas dalam lima tahun ke depan maka Kota Manado akan berubah total.
“Semua aspek kehidukan bergerak cepat. Mobilisasi, investasi, dan interkasi akan semakin baik,” tandasnya.
Selain infrastruktur jalan, lanjut Reiner, Olly Dondokambey juga memiliki kemampuan melobby sejumlah proyek strategis seperti pelabuhan, bandara, dan rehabilitasi proyek irigasi di daerah lumbung pangan Bolmong.
“Saya sangat yakin, Pak Olly akan mengupayakan rehabilitasi dua bendungan di Bolmong dan membangun bendungan baru di Minut dan Minahasa,” ujar Reiner.
MANADO – Sejumlah proyek infrastruktur jalan strategis yang belum tuntas dalam beberapa tahun terakhir ini di Sulawesi Utara diyakini Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Olly Dondokambey dapat rampung dalam lima tahun ke depan.
“Kita upaya bersama, tentu itu jangan dibiarkan,” kata Olly Dondokambey singkat ketika dihubungi, Minggu malam.
Menurutnya, pembangunan jalan dan jembatan sangat strategis bagi pergerakan roda perekonomian bahkan ikut menentukan kualitas hidup masyarakat. Membangun jaringan jalan baru hendaknya dalam kerangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Masyarakat maju adalah masyarakat yang memiliki mobiltas yang baik dan memadai,” katanya.
Beberapa proyek jalan yang akan terus diperjuangkan itu antara lain, Ringroad II dan III, Jalan Manado-Tomohon, Jalan Manado-Tondano, dan Jalan Tol Manado-Bitung. “Yang sudah ada dan belum tuntas kita akan lanjutkan, kita juga bisa tingkatkan status jalan,” tambah Olly.
Sementara itu beberapa tokoh masyarakat dan politisi Sulut meyakini Olly Dondokambey sanggup mempercepat penyelesaian proyek-proyek insfrastruktur di Sulawesi Utara yang selama ini belum tuntas. Pengetahuan, pengalaman, dan semangat Olly Dondokambey membangun infrastruktur bagi Sulawesi Utara tidak diragukan lagi.
Oleh karena itu, beberapa proyek infrastruktur jalan yang sangat strategis di Sulawesi Utara diyakini mampu diselesaikan oleh Olly Dondokambey. Demikian pendapat yang dikemukakan sejumlah tokoh masyarakat yang ditemui koran ini, pekan lalu.
Menurut, Anggota DPRD Sulut, Teddy Kumaat, kebutuhan rakyat Sulut pada proyek-proyek jalan kini semakin mendesak dan Olly Dondokambey adalah sosok yang diharapkan untuk itu.
“Pak Olly memiliki pengalaman dan kemampuan bertahun-tahun menghadirkan anggaran bagi daerah, termasuk untuk proyek-proyek jalan di Sulut,” kata mantan Wakil Walikota Manado itu. Selama mengabdi di DPR RI, Olly telah membuktikan itu dan warga Sulawesi Utara umumnya telah menikmati itu.
Senada dengan itu, akademisi dan tokoh masyarakat Manado, Reiner Ointoe meyakini, semua proyek yang sekarang masih belum selesai dapat segera dituntaskan karena Olly sendiri pengetahuan dan pengausaan jaringan penganggaran.
“Apalagi, Pak Olly adalah juga bagian dari kekuasaan di pemerintah pusat,” kata Reiner.
Reiner dan Teddy sama-sama meyakini, sejumlah proyek jalan di Sulut jika dituntaskan dalam satu dua tahun ke depan, maka dinamika pembangunan di Sulawesi Utara akan semakin member kekuatan dan harapan baru.
Pertumbuhan ekonomi daerah akan semakin terbuka karena fasilitas untuk mobilisasi semakin baik.
Sebagai misal Teddy menunjuk, tiga proyek Ringroad II dan III serta Boulevard II. Jika tiga proyek tersebut tuntas dalam lima tahun ke depan maka Kota Manado akan berubah total.
“Semua aspek kehidukan bergerak cepat. Mobilisasi, investasi, dan interkasi akan semakin baik,” tandasnya.
Selain infrastruktur jalan, lanjut Reiner, Olly Dondokambey juga memiliki kemampuan melobby sejumlah proyek strategis seperti pelabuhan, bandara, dan rehabilitasi proyek irigasi di daerah lumbung pangan Bolmong.
“Saya sangat yakin, Pak Olly akan mengupayakan rehabilitasi dua bendungan di Bolmong dan membangun bendungan baru di Minut dan Minahasa,” ujar Reiner.