Manado – Komitmen Gubernur Sulut Olly Dondokambey terhadap dunia pelayanan gereja terus menjadi perhatian.
Buktinya, akan ada kurang lebih 100 lonceng gereja diberikan kepada sejumlah gereja yang sampai saat ini masih menggunakan velek kendaraan bekas sebagai sarana berkomunikasi mengajak jemaat beribadah.
Staf khusus Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Pdt Lucky Rumopa kepada BeritaManado.com menuturkan, pada Selasa (13/09) lalu, bersama Stichting Gereja Minahasa di Belanda yang diwakili Roy Lumanauw dan Joppie Maukar sudah mengunjungi pabrik lonceng di kota Asten, Belanda.
Kunjungan tersebut dilakukan guna memesan 10 lonceng gereja yang nantinya akan diberikan untuk gereja-gereja yang ada di Manado.
“Pengadaan lonceng gereja selain komitmen Gubernur OD, sekaligus memenuhi kerinduan umat karena masih banyak gereja yang belum memiliki lonceng gereja, bahkan ada gereja yang memiliki lonceng yang terbuat dari “velek” mobil,” kata Lucky Rumopa, sembari menambahkan pengadaan lonceng gereja tersebut mendapat respon yang baik dari Sinode GMIM.
Pengadaan ini kata dia adalah bagian dari 3 lonceng gereja yang sudah dikirim tahun lalu.
“Sesuai dengan rencana akan ada sekitar 100 lonceng yang akan dipesan” katanya, dan menambahkan lonceng adalah simbol gereja yang memiliki nilai historis teologis.(rds)
Manado – Komitmen Gubernur Sulut Olly Dondokambey terhadap dunia pelayanan gereja terus menjadi perhatian.
Buktinya, akan ada kurang lebih 100 lonceng gereja diberikan kepada sejumlah gereja yang sampai saat ini masih menggunakan velek kendaraan bekas sebagai sarana berkomunikasi mengajak jemaat beribadah.
Staf khusus Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Pdt Lucky Rumopa kepada BeritaManado.com menuturkan, pada Selasa (13/09) lalu, bersama Stichting Gereja Minahasa di Belanda yang diwakili Roy Lumanauw dan Joppie Maukar sudah mengunjungi pabrik lonceng di kota Asten, Belanda.
Kunjungan tersebut dilakukan guna memesan 10 lonceng gereja yang nantinya akan diberikan untuk gereja-gereja yang ada di Manado.
“Pengadaan lonceng gereja selain komitmen Gubernur OD, sekaligus memenuhi kerinduan umat karena masih banyak gereja yang belum memiliki lonceng gereja, bahkan ada gereja yang memiliki lonceng yang terbuat dari “velek” mobil,” kata Lucky Rumopa, sembari menambahkan pengadaan lonceng gereja tersebut mendapat respon yang baik dari Sinode GMIM.
Pengadaan ini kata dia adalah bagian dari 3 lonceng gereja yang sudah dikirim tahun lalu.
“Sesuai dengan rencana akan ada sekitar 100 lonceng yang akan dipesan” katanya, dan menambahkan lonceng adalah simbol gereja yang memiliki nilai historis teologis.(rds)