Manado – Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) belakangan ini terus menjadi pembicaraan hangat dikalangan masyarakat luas, baik yang ada di wilayah Manado dan Sulawesi Utara bahkan sampai ke luar negeri. hal ini dikarenakan pemberitaan yang secara nasional dan internasional saat rusuhnya rapat senat universitas beberapa hari lalu.
Terkait dengan itu banyak juga, secara internal ada oknum dosen yang mempertanyakan soal transparansi dari pelaksanaan rapat senat tersebut pasalnya disebutkan bahwa rapat tersebut tertutup.
“Saya pikir rapat senat itu adalah hal yang lasim di perguruan tinggi. namun jika rapat tersebut dikatakan tertutup maka kita perlu mempertanyakan terkait dengan transparansi rapat tersebut, mana mungkin rapat senat tidak bisa disaksikan oleh dosen yang notabene staff pengajar di internal unsrat,” kritik salah satu dosen FPIK yang tidak mau namanya dipublikasikan.
Menurutnya kalau rapat tersebut sudah pada tahapan pemilihan rektor maka itu wajar jika dilakukan tertutup. “Kalau rapat untuk pemilihan rektor maka itu wajar jika tertutup. namun kalau tidak, ngapain ditutup-tutupi,” lagi tanya dosen tersebut.(jkf)
Manado – Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) belakangan ini terus menjadi pembicaraan hangat dikalangan masyarakat luas, baik yang ada di wilayah Manado dan Sulawesi Utara bahkan sampai ke luar negeri. hal ini dikarenakan pemberitaan yang secara nasional dan internasional saat rusuhnya rapat senat universitas beberapa hari lalu.
Terkait dengan itu banyak juga, secara internal ada oknum dosen yang mempertanyakan soal transparansi dari pelaksanaan rapat senat tersebut pasalnya disebutkan bahwa rapat tersebut tertutup.
“Saya pikir rapat senat itu adalah hal yang lasim di perguruan tinggi. namun jika rapat tersebut dikatakan tertutup maka kita perlu mempertanyakan terkait dengan transparansi rapat tersebut, mana mungkin rapat senat tidak bisa disaksikan oleh dosen yang notabene staff pengajar di internal unsrat,” kritik salah satu dosen FPIK yang tidak mau namanya dipublikasikan.
Menurutnya kalau rapat tersebut sudah pada tahapan pemilihan rektor maka itu wajar jika dilakukan tertutup. “Kalau rapat untuk pemilihan rektor maka itu wajar jika tertutup. namun kalau tidak, ngapain ditutup-tutupi,” lagi tanya dosen tersebut.(jkf)