Jakarta, BeritaManado.com – Partai Demokrat menyelenggarakan kongres ke-5 di JCC Senayan pada Minggu 15 Maret 2020 dengan agenda utama pemilihan Ketua Umum.
Dalam kongres yang berlangsung sehari penuh itu nama Sulawesi Utara benar-benar menonjol setelah dua kader utama Sulut yaitu E.E Mangindaan dan Nortje Van Bone (NVB) dipercayakan menjadi pimpinan sidang dalam kongres salah satu Partai terbesar Indonesia ini.
E.E mangindaan mewakili unsur DPD karena di anggap berpengalaman karena pernah memimpin kongres sebelumnya, namun menariknya adalah kemunculan nama Nortje Van Bone (NVB) diantara ratusan DPC yang dipilih mewakili sebagai pimpinan sidang.
Informasi yang beredar di lingkaran Cikeas pemilihan nama NVB sendiri direkomendasi langsung oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang hari ini terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
“Tentu direkomendasikannnya nama NVB ini menegaskan posisi dan kekuatan politik Ketua DPC Manado ini di lingkaran Partai penguasa Indonesia 2004-2014 ini,” kata salah satu pengurus DPC Partai Demokrat Manado, Briliant Charles.
Menurut Brilliant Charles, info dari berbagai sumber diketahui pemilihan pimpinan sidang ini tidak sembarang karena yang direkomendasi adalah orang orang yang benar-benar di percaya calon Ketum atau Ketum terpilih karena pimpinan sidang ini akan mengawal jalannya persidangan untuk memilih dirinya.
“Sehingga munculnnya nama NVB pertanda bahwa kekuatan Kawanua di lingkaran Cikeas masih akan bertahan walaupun telah terjadi perubahan kekuasaan yaitu kalau dulu EE Mangindaan di lingkaran SBY sekarang muncul NVB yang berada dilingkaran 1 AHY yang dimasa depan kemungkinan akan menjadi pemimpin masa depan Indonesia,” ujar Brililiant Charles.
Kedekatan NVB dengan AHY sendiri terlihat jelas dalam beberapa momentum terutama pemilihan NVB sebagai pimpinan dewan dimana AHY sendiri yang memperjuangkannya,
“Tentunya dari sekitar 600 DPC yang hadir terpilihnya NVB melambangkan kepercayaan yang begitu besar dari AHY sabagai Ketum terpilih dan sebagai pertanda kuatnya dukungan politik buat NVB kedepan dan simbol bahwa NVB adalah orang dalam di kubu AHY dan Cikeas,” ungkapnya.
Menurut salah satu Srikandi pengurus DPC Demokrat Manado, Dharmawati Dareho yang turut mendampingi Ketua DPC Manado, mengatakan peran NVB di kongres ini begitu signifikan, dimana rombongan DPC Manado begitu mendapat keistimewaan dan tempat khusus.
“Tentu sebagai kader dari DPC Manado kami sangat bangga atas kepercayaan ini dan ini menjadi semangat baru bagi para kader Demokrat serta PAC-PAC yang turut mendampingi Ibu Ketua DPC Manado Nortje Van Bonne dalam mengantarkan Mas Agus Harimurti Yudhoyono sebagai ketua umum Partai Demokrat,” kata Dharmawati Dareho.
Ditambahkan Dharmawati Dareho, terpilihnya AHY ini juga berarti dimulainya era baru bagi Partai Demokrat dalam menyonsong masa depan penuh harapan.
“Demokrat pernah memimpin Indonesia dan sukses dalam memimpin regenerasi ini, diharapkan demokrat dapat memberi pemimpin masa depan yang berkompeten dalam membangun bangsa serta mengisi pembangunan ini dengan program-program pro rakyat,” tuturnya.
Menurutnya kongres ini punya efek ke Sulut dengan masuknya NVB yang dipilih dari sekitar 600 an DPC menandakan signal atau tanda ke semua teman-teman koalisi di Sulut bahwa rekomendasi Ketua DPC Manado akan sangat di dengar oleh DPP Demokrat periode 2020-2025.
“Karena NVB adalah orang kepercayaan AHY Ketum terpilih dan kami harap posisi-politik NVB ini dapat menentukan kemenangan bagi Partai Demokrat di Manado yang akan mengusung Mor Bastian dan untuk sementara telah direkomendasi Kristo Ivan Lumentut dan Altje Dondokambey sebagai calon Wakil Wali Kota,” ujar Srikandi Demokrat ini.
(***/BennyManoppo)