Tondano – Eksistensi Pancasila dan UUD 1945 memang masih eksis sampai detik ini. Hanya saja yang menjadi keprihatinan yaitu penerapannya di dalam kehidupan masyarakat yang dinilai sudah jauh mengalami pergeseran. Demikian diakui Komandan Kodim 1302 Minahasa Letkol Teguh Herry Susanto.
Kepada BeritaManado.com, Rabu (1/10/2014) di ruang kerjanya, Susanto mengungkapkan keprihatinannya akan kenyataan tersebut. Menurutnya nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar dan falsafah negara sepertinya tak lagi jadi daya tarik untuk dijadikan bagian dari identitas anak bangsa. Sifat dendam antar pribadi maupun kelompok masyarakat adalah salah satu dampaknya.
“Atas keprihatinan ini, Kodim 1302 Minahasa berencana akan menggelar dialoh kebagsaan dengan berbagai kalangan termasuk rekan-rekan pers, jajaran Pemkab Minahasa. Juga nanti akan ada acara nonton bareng film-film perjuangan dengan anak-anak sekolah. Mengenai jadwal dan tempatnya, nanti akan diinformasikan kemudian,” ungkap Susanto. (frangkiwullur)
Tondano – Eksistensi Pancasila dan UUD 1945 memang masih eksis sampai detik ini. Hanya saja yang menjadi keprihatinan yaitu penerapannya di dalam kehidupan masyarakat yang dinilai sudah jauh mengalami pergeseran. Demikian diakui Komandan Kodim 1302 Minahasa Letkol Teguh Herry Susanto.
Kepada BeritaManado.com, Rabu (1/10/2014) di ruang kerjanya, Susanto mengungkapkan keprihatinannya akan kenyataan tersebut. Menurutnya nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar dan falsafah negara sepertinya tak lagi jadi daya tarik untuk dijadikan bagian dari identitas anak bangsa. Sifat dendam antar pribadi maupun kelompok masyarakat adalah salah satu dampaknya.
“Atas keprihatinan ini, Kodim 1302 Minahasa berencana akan menggelar dialoh kebagsaan dengan berbagai kalangan termasuk rekan-rekan pers, jajaran Pemkab Minahasa. Juga nanti akan ada acara nonton bareng film-film perjuangan dengan anak-anak sekolah. Mengenai jadwal dan tempatnya, nanti akan diinformasikan kemudian,” ungkap Susanto. (frangkiwullur)