Edwin Nelwan
Airmadidi – Ketua Fraksi Partai Golkar Dewan Kabupaten (Dekab) Minahasa Utara (Minut) mengkritisi kinerja pemerintahan Minut yang dinilai belum maksimal dalam meningkatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Dikatakan Nelwan, posisi APBD tahun 2015 yang hanya menyentuh angka Rp800 Miliar, masih sangat kecil dibanding capaikan daerah lain di Sulut.
“Banyak potensi daerah tidak dikelolah maksimal. Pendapatan Asli Daerah (PAD) kita pun sangat kecil sekitar Rp40 Miliar. Harusnya bisa lebih dari itu,” kata Nelwan.
Wakil rakyat asal Desa Klabat Kecamatan Dimembe bahkan secara tegas meminta Pemkab Minut agar tidak hanya mengejar prestasi di bidang lingkungan serta kesehatan saja, tapi menyeluruh di segala bidang.
“Mengukur keberhasilan daerah bukan melalui penilaian kebersihan, atau kabupaten sehat. Itu bukan ukuran tapi mengukur keberhasilan itu dari APBD,” tandas Nelwan. (Finda Muhtar)
Edwin Nelwan
Airmadidi – Ketua Fraksi Partai Golkar Dewan Kabupaten (Dekab) Minahasa Utara (Minut) mengkritisi kinerja pemerintahan Minut yang dinilai belum maksimal dalam meningkatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Dikatakan Nelwan, posisi APBD tahun 2015 yang hanya menyentuh angka Rp800 Miliar, masih sangat kecil dibanding capaikan daerah lain di Sulut.
“Banyak potensi daerah tidak dikelolah maksimal. Pendapatan Asli Daerah (PAD) kita pun sangat kecil sekitar Rp40 Miliar. Harusnya bisa lebih dari itu,” kata Nelwan.
Wakil rakyat asal Desa Klabat Kecamatan Dimembe bahkan secara tegas meminta Pemkab Minut agar tidak hanya mengejar prestasi di bidang lingkungan serta kesehatan saja, tapi menyeluruh di segala bidang.
“Mengukur keberhasilan daerah bukan melalui penilaian kebersihan, atau kabupaten sehat. Itu bukan ukuran tapi mengukur keberhasilan itu dari APBD,” tandas Nelwan. (Finda Muhtar)