Tondano, BeritaManado.com — Ada yang berbeda pada perayaan Natal tahun 2020 ini dan hal itu seperti menjadi tradisi baru bagi masyarakat.
Tidak menerima tamu dari luar wilayah domisili, tidak ada pesta berlebihan dan lain sebagainya sebagaimana himbauan pemerintah menjadi hal utama yang harus ditaati warga masyarakat.
Bahaya wabah CIVUD-19 yang saat ini terus bertambah, menjadi ketakutan sebagian besar kalangan masyarakat.
Ketua Komisi 2 DPRD Kabupaten Minahasa Ivonne Andries, Sabtu (26/12/2020), mengatakan bahwa sebagai orang beriman, warga masyarakat perlu untuk memperbanyak doa dan ibadah sesuai agama yang dianut.
“Kita harus mengimani bahwa Pandemi COVID-19 ini adalah sesuatu yang diijinkan Tuhan terjadi. Maka dari itu, kita harus berdoa dan beribadah dengan sungguh-sungguh. Mungkin saja ini ujian dari Tuhan yang harus kita lalui,” katanya.
Demikian pula dengan himbauan pemerintah tentang protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, hal itu menjadi sesuatu yang wajib dipatuhi.
“Masyarakat jangan bersikap masa bodoh dengan himbauan tersebut. Sebagaimana istilah pemerintah adalah wakil Tuhan di dunia ini, maka sejatinya kita juga harus mendengarkannya. Selamat merayakan Natal, semoga kita semua dilindungi dari berbagai macam ancaman penyakit termasuk COVID-19,” harapnya.
(Frangki Wullur)