Sangihe, BeritaManado.com — Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Rencana Kerja Pembanguan Daerah (RKPD) Kabupaten Kepulauan Sangihe Tahun 2021, resmi digelar pada Senin, (16/3/2020).
Bertempat di Papanuhung Santiago Tampungang Lawo, Musrenbang kali ini mengusung Tema: Pengembangan SDM dan Infrakstruktur Mendukung Ekonomi Ekslusif Demi Terwujudnya Pertumbuhan Yang Berkualitas.
Bupati Kabupaten Kepulauan Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana SE ME dalam sambutannya mengatakan, Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD), telah disahkan dan mengangkat 1 visi dan 7 misi yang dikenal dengan sapta karya, 51 tujuan dan 9 penyelarasan, 136 sasaran dan 11 penyelarasan.
Visinya Kabupaten Kepulauan Sangihe daerah perbatasan NKRI sebagai gerbang maritim Indonesia yang maju sejahtera dan mandiri.
“Saya kira hal-hal ini sudah menjadi standar utama sapta karya tetap, supaya kita mempercepat dengan meningkatkan industri pariwisata dan investasi di berbagai wilayah, didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) dan infrastruktur untuk pertumbuhan yang berkualitas.
Sehingga di Sangihe adalah pengembangan SDM dan infrastruktur mendukung ekonomi inklusif demi terwujudnya pertumbuhan yang berkualitas ini,” kata Gaghana.
Lebih lanjut Gaghana mengatakan, prioritas pembangunan pada tahun 2021 tetap mengacu pada visi dan misi penanggulangan kemiskinan, pemenuhan infrakstruktur, tata kelola birokrasi dan penanggulangan bencana.
“Harapan kita semua dengan kerja yang maksimal dengan mepertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Tentu kita berharap juga tahun 2020 ini semakin berkualitas harus yang berkualitas,” sambungnya
Gaghana menambahkan, kemudian terhadap performa fiskal kepercayaan pengelolaan dana dari pemerintah pusat, Kabupaten Sangihe mengalami peningkatan secara konsisten selama 3 tahun berturut-turut.
“Lalu Kabupaten Kepulauan Sangihe untuk dan fisik di Sulawesi Utara kalau di 2017 kita dibawah 100 Miliar, ketika kita masuk dengan kinerja yang baik ditahun 2018 kita mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) tertinggi hingga mencapai 172 miliar, begitu juga tahun 2020 DAK kita 156 miliar. Dengan tetap menjaga rekor yang maksimal,” tuturnya.
Turut hadir pada Musrenbang tersebut, Perwakilan Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Daerah Sulawesi Utara (Sulut), Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Kepulauan Sangihe, M Herry Wolf, Dandim 1301/Sangihe, Letnan Kolonel (Letkol) Inf Rachmat Christanto, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta Camat se Kabupaten Kepulauan Sangihe.
(Erick Sahabat)