Bitung – Jelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) X Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) XI Kota Bitung mulai memanas. Sejumlah calon dikabarkan mulai mengklaim mendapat restu dan dukungan dari sejumlah pejabat Pemkot termasuk Walikota Bitung, Hanny Sondakh.
Bahkan dikabarkan, para calon yang mengklaim dukungan dari pejabat sudah mengeluarkan instruksi kepada Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yang memiliki hak suara untuk memilih dirinya dalam Musda awal September nanti.
Info itu dibenarkan sejumlah pimpinan OKP yang memiliki hak suara dalam Musda. Mereka mengatakan, ada pejabat mulai diminta untuk memilih calon ketua KNPI Kota Bitung mendatang yang direstui oleh Sondakh.
“Ada yang mengatakan kepada kami, bahwa untuk ketua KNPI mendatang harus mendapat restu dari Walikota. Jika tidak, jangan harap akan terpilih,” kata sejumlah pimpinan OKP yang enggan nama mereka dipublikasikan.
Tak hanya nama Sondakh, namun nama Wakil Walikota Bitung, Max Lomban dan Sekretaris Dearah Kota Bitung, Edison Humiang juga ikut dibawa-bawa oleh sejumlah calon.
“Ada calon yang mengklaim dapat rekomendasi dari walikota, wakil walikota dan sekretaris daerah untuk menjadi Ketua KNPI Kota Bitung,” katanya.
Kabar itu dibantah Ketua Panitia Pelaksana Musda XI KNPI Kota Bitung, Hezky Goni, SE dan ketua DPD KNPI Kota Bitung, Raymond Luntungan. Menurut keduanya, walikota dan wakil walikota ataupun sekretaris daerah tidak pernah memberikan arahan untuk memenangkan salah satu calon.
“Tidak ada instruksi seperti itu kepada kami untuk mengamankan salah satu calon. Bagi kami, semua yang memenuhi syarat, silahkan bersaing secara sehat,” kata Goni dan Luntungan.(abinenobm)
Bitung – Jelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) X Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) XI Kota Bitung mulai memanas. Sejumlah calon dikabarkan mulai mengklaim mendapat restu dan dukungan dari sejumlah pejabat Pemkot termasuk Walikota Bitung, Hanny Sondakh.
Bahkan dikabarkan, para calon yang mengklaim dukungan dari pejabat sudah mengeluarkan instruksi kepada Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yang memiliki hak suara untuk memilih dirinya dalam Musda awal September nanti.
Info itu dibenarkan sejumlah pimpinan OKP yang memiliki hak suara dalam Musda. Mereka mengatakan, ada pejabat mulai diminta untuk memilih calon ketua KNPI Kota Bitung mendatang yang direstui oleh Sondakh.
“Ada yang mengatakan kepada kami, bahwa untuk ketua KNPI mendatang harus mendapat restu dari Walikota. Jika tidak, jangan harap akan terpilih,” kata sejumlah pimpinan OKP yang enggan nama mereka dipublikasikan.
Tak hanya nama Sondakh, namun nama Wakil Walikota Bitung, Max Lomban dan Sekretaris Dearah Kota Bitung, Edison Humiang juga ikut dibawa-bawa oleh sejumlah calon.
“Ada calon yang mengklaim dapat rekomendasi dari walikota, wakil walikota dan sekretaris daerah untuk menjadi Ketua KNPI Kota Bitung,” katanya.
Kabar itu dibantah Ketua Panitia Pelaksana Musda XI KNPI Kota Bitung, Hezky Goni, SE dan ketua DPD KNPI Kota Bitung, Raymond Luntungan. Menurut keduanya, walikota dan wakil walikota ataupun sekretaris daerah tidak pernah memberikan arahan untuk memenangkan salah satu calon.
“Tidak ada instruksi seperti itu kepada kami untuk mengamankan salah satu calon. Bagi kami, semua yang memenuhi syarat, silahkan bersaing secara sehat,” kata Goni dan Luntungan.(abinenobm)