Jakarta, BeritaManado.com – Pernyataan menarik disampaikan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Cak Imin mengklaim bahwa partai politik mana pun yang berkoalisi dengan partainya bakal menjadi pemenang pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Pernyataan tersebut disampaikan Cak Imin dalam sambutannya di Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PKB 2023.
“InsyaAllah saya akan menjamin sebagai ketua umum, siapapun yang bersama PKB dialah pemenang Pilpres tahun 2024,” katanya pada Senin (28/8/2023).
Sejauh ini, kata dia, tiga poros koalisi pendukung masing-masing bakal capres dalam Pilpres 2024 sudah terbentuk.
Partai politik pun sudah menetapkan hati dalam sebuah koalisi bersama.
“Secara matematis, jumlah hitungan koalisi itu sudah habis, karena partai-partai sudah berkumpul di masing-masing pilihan. Jadi sudah hampir pasti terjadi tiga poros koalisi,” ujar Cak Imin.
Sementara PKB sendiri, kata dia, sering diajak bekerja sama dalam urusan pemenangan Pilpres karena dibutuhkan kekuatannya.
“Saya hanya menyampaikan bahwa insyaallah dalam dinamika Pilpres itu, PKB dibutuhkan oleh seluruh kekuatan untuk diajak ke mana-mana,” katanya.
Arahan Cak Imin di Rakornas
Sebelumnya, Cak Imin resmi membuka Rakornas PKB 2023.
Rakornas dihadiri perwakilan dewan pimpinan wilayah, baik secara langsung mau pun secara virtual.
Sementara Cak Imin menekankan kader PKB untuk melakukan evaluasi kinerja dalam rangka menyambut Pemilu 2024 mendatang.
“Untuk itu rapat koordinasi nasional ini akan melakukan evaluasi seluruh kinerja dan kerja-kerja persiapan Pemilu 2024,” kata Cak Imin di kantor DPP PKB, Senin (28/8/2023).
Cak Imin pun mempersilakan kadernya untuk mengevaluasi kinerja dirinya sebagai ketua umum.
Hal ini bertujuan untuk menemukan alternatif solusi dari kinerja PKB.
“Sebagai Ketua Umum tentu saya siap untuk dievaluasi bagaimana tahapan demi tahapan yang sahabat-sahabat para ketua DPW saksikan, untuk kemudian mendapatkan masukan memberikan berbagai alternatif cara kerja kita,” ujar dia.
Menariknya, Cak Imin meminta Rakornas PKB 2023 tidak membahas atau mengevaluasi tentang urusan Pilpres.
Sebab kata dia, dinamika yang terjadi antara koalisi masih sangat tinggi.
“Meski demikian, saya mengusulkan rakornas kali ini tidak usah mengevaluasi Pilpres dulu, karena dinamikanya masih sangat tinggi, masih sangat tinggi, kita harus menunggu berbagai koalisi-koalisi,” papar Cak Imin.
Ditekankannya, strategi menggaet suara generasi muda yang akan memilih dalam Pemilu 2024, khususnya pemilihan caleg adalah persoalan yang harus dibahas lebih jauh dalam Rakornas PKB 2023.
“Salah satu yang saya kira perlu kita garis bawahi adalah kita harus terus mengejar para pemilih muda. Para pemilih swing votters, para pemilih muda adalah jumlah bangsa terbesar,” jelas Cak Imin.
(jenlywenur)