Wagub Sulut saat memberikan sambutan ketika membuka naskah di SMA Negeri 1 Manado
MANADO – Pembukaan Ujian Nasional (UN) yang digelar di SMA Negeri 1 Manado molor 10 menit, seperti pantauan Koran ini, senin (4/4) kemarin, jadwal pelaksanaan pembukaan UN diagendakan pukul 07:30 wita namun pembukaan dimulai pukul 07:40 wita, terjadi kemoloran 10 menit.
Kepala Sekolah SMA 1 Manado, Desye Lumowa, MPd ketika dikonfirmasi membenarkan hal ini, Kemoloran disebabkan karena Kedatangan Wakil Gubernur Steven Kandouw dipukul 07:40, namun ini tidak menjadi kendala buat peserta ujian Nasional (UN).
“Ini kan hanya soal teknis saja, yang pasti tidak molor sampai sejam,”ujar Lumowa Lumowa menambakan,” jumlah secara keseluruan yang mengikuti UN kali ini untuk SMA 1 Manado 579 dari 580 siswa, ini disebabkan ada satu siswa jurusan IPA tidak ikut, diakeranakan mengikuti orang tuanya ke Jepang, dengan begitu, secara otomatis siswa tersebut tidak dapat diluluskan”tandas Lumowa.
Dalam Kesempatan tersebut, Steven Kandouw selaku wakil Gubernur Sulut, menyampaikan Selamat mengikuti Ujian Nasional bagi peserta. Kemudian mengingatkan kepada seluruh guru-guru yang mengawas dan siswa yang mengikuti Ujian Nasional (UN), untuk mengutamakan Kejujuran dan Integritas, sehingga pelaksanaan UN kali ini menjadi baik dan Revolusi mental itu dipraktekan kepada seluruh Siswa. Turut hadir dalam kesempatan tersebut untuk mendampingi Wakil gubernur antara lain Pj. Walikota Manado, Royke O. Roring, Ketua Komis IV James Karinda, Sekertaris Diknas Manado Chistian. Sumampouw, Kadis Dinas Pendidikan Kota Manado, Corry Tendean. (Risat)
Wagub Sulut saat memberikan sambutan ketika membuka naskah di SMA Negeri 1 Manado
MANADO – Pembukaan Ujian Nasional (UN) yang digelar di SMA Negeri 1 Manado molor 10 menit, seperti pantauan Koran ini, senin (4/4) kemarin, jadwal pelaksanaan pembukaan UN diagendakan pukul 07:30 wita namun pembukaan dimulai pukul 07:40 wita, terjadi kemoloran 10 menit.
Kepala Sekolah SMA 1 Manado, Desye Lumowa, MPd ketika dikonfirmasi membenarkan hal ini, Kemoloran disebabkan karena Kedatangan Wakil Gubernur Steven Kandouw dipukul 07:40, namun ini tidak menjadi kendala buat peserta ujian Nasional (UN).
“Ini kan hanya soal teknis saja, yang pasti tidak molor sampai sejam,”ujar Lumowa Lumowa menambakan,” jumlah secara keseluruan yang mengikuti UN kali ini untuk SMA 1 Manado 579 dari 580 siswa, ini disebabkan ada satu siswa jurusan IPA tidak ikut, diakeranakan mengikuti orang tuanya ke Jepang, dengan begitu, secara otomatis siswa tersebut tidak dapat diluluskan”tandas Lumowa.
Dalam Kesempatan tersebut, Steven Kandouw selaku wakil Gubernur Sulut, menyampaikan Selamat mengikuti Ujian Nasional bagi peserta. Kemudian mengingatkan kepada seluruh guru-guru yang mengawas dan siswa yang mengikuti Ujian Nasional (UN), untuk mengutamakan Kejujuran dan Integritas, sehingga pelaksanaan UN kali ini menjadi baik dan Revolusi mental itu dipraktekan kepada seluruh Siswa. Turut hadir dalam kesempatan tersebut untuk mendampingi Wakil gubernur antara lain Pj. Walikota Manado, Royke O. Roring, Ketua Komis IV James Karinda, Sekertaris Diknas Manado Chistian. Sumampouw, Kadis Dinas Pendidikan Kota Manado, Corry Tendean. (Risat)