Manado – Banjir dan Tanah Longsor yang terjadi di Kecamatan Ratahan pukul 17.00-18.00 Wita dan Kecamatan Belang Kabupaten Minahasa Tenggara pukul 18.00-18.30 selain beberapa orang yang dinyatakan hilang bencana ini juga mengakibatkan korban material. Berikut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sulawesi Utara (BPBD Sulut).
Di Kecamatan Ratahan, Kelurahan Lowu I sedikitnya terdapat 11 dapur dan 1 Rumah Rusak, 1 unit mobil hanyut, 41 ekor babi hanyut. Kelurahan Lowu II, terdapat 21 rumah rusak berat/ringan
Sementara untuk Kelurahan Lowu Utara terdapat 7 unit rumah rusak, tanggul sepanjang 20 meter mengalami kerusakan. Sementara di Kelurahan Nataan terdapat 1 unit rumah permanen rusak.
Tanggul di Kelurahan Tosuraya jebol, sehingga taman di pinggiran sungai rusak berat. Desa Molompar dan Molompar Timur terdapat 85 unit rumah terendam banjir, 3 perahu/pelang hilang, beberapa laptop rusak.
Kecamatan Ratahan Timur, Desa Pangu terdapat 3 titik tanah longsor,
Desa Wioi 1 titik longsor.
“Ada du jembatan yang terletak di pusat Kota Ratahan yang di perkirakan mengalami kerusakan karena terkena material batu dan batang pohon pada saat banjir bandang. Dalam bencana banjir kali ini juga ketinggian air diperkirakan kurang lebih 10 meter,” ujar Kepala BPBD Sulut Noldi Liow kepada beritamanado.com. (Rizath Polii)
Baca juga: