Ratahan – Pulang kampung, EE Mangindaan tak menyia-nyiakan kesempatan itu. Terbukti, beberapa hari berada di daerah kelahirannya Nyiur Melambai Sulawesi Utara (Sulut), Calon DPR RI Partai Demokrat perwakilan Sulut ini ditemani sang istri langsung blusukan ke sejumlah daerah di Sulut, satu diantaranya yang dikunjungi adalah Minahasa Tenggara (Mitra).
Tiba di Kabupaten Mitra, Minggu (12/1/2014), menteri perhubungan RI bersama rombongan langsung meninjau lokasi banjir badang di Keluruhan Lowu dan Rasi. Disini Mangindaan memberikan bantuan berupa peralatan masak dan kasur untuk para warga.
Selanjutnya, putra terbaik asal Sulut yang pertama kali dipercayakan masuk kabinet sebagai MenPAN-RB ini kemudian mengunjungi sejumlah acara di desa Liwutung, Molompar dan Tombatu. Pada kesempatan itu, Mengindaa mengatakan, selang beberapa tahun terakhir ini mata pemerintah pusat banyak tertuju untuk Sulut.
Begitu banyak perhatian pusat, pertama Sulut menjadi daerah dengan penerimaan tenaga honorer terbanyak, menjadikan Bitung sebagai kawasan ekonomi khusus, Bandara Sam Ratulangi menjadi bandara internasional dengan tujuan penerbangan datang dari berbagai negara. Dari sini, ribuan tenaga kerja akan dibutuhkan – Mangindaan.
Dibidang pendidikan sendiri telah dimulai pembangunan sekolah kelautan dan penerbangan di Minsel dengan kucuran dana hampir 1 triliun. Belum lagi pembangunan Bandara di Bolaang Mongondow, pembangunan dermaga dan pelabuhan termasuk menyiapkan kapal penumapang di wilayah kepulauan Sangihe dan Talaud.
Dan khusus Mitra akan segera dibangun pelabuhan baik untuk kapal penumpang maupun pelabuhan perikanan, demikian untuk rencana pembangunan garis merah lintas Minsel-Mitra, dan ini sudah dibicarakan dengan kementerian PU. Untuk terminal sendiri saya sudah sampaikan ke bupati, kapan datang ke kantor saya. Kalo pak bupati datang, saya sudah siapkan dan langsung tandatangani – Mangindaan.
Tak itu saja lanjut Mangindaan, masih banyak lagi lagi perhatian yang ditujukan untuk kemajuan kabupaten dan kota di Sulut. “Semua sebagi ole-ole saya selama dipercayakan masyarakat Sulut masuk kabinet SBY,” tukasnya.
Ratahan – Pulang kampung, EE Mangindaan tak menyia-nyiakan kesempatan itu. Terbukti, beberapa hari berada di daerah kelahirannya Nyiur Melambai Sulawesi Utara (Sulut), Calon DPR RI Partai Demokrat perwakilan Sulut ini ditemani sang istri langsung blusukan ke sejumlah daerah di Sulut, satu diantaranya yang dikunjungi adalah Minahasa Tenggara (Mitra).
Tiba di Kabupaten Mitra, Minggu (12/1/2014), menteri perhubungan RI bersama rombongan langsung meninjau lokasi banjir badang di Keluruhan Lowu dan Rasi. Disini Mangindaan memberikan bantuan berupa peralatan masak dan kasur untuk para warga.
Selanjutnya, putra terbaik asal Sulut yang pertama kali dipercayakan masuk kabinet sebagai MenPAN-RB ini kemudian mengunjungi sejumlah acara di desa Liwutung, Molompar dan Tombatu. Pada kesempatan itu, Mengindaa mengatakan, selang beberapa tahun terakhir ini mata pemerintah pusat banyak tertuju untuk Sulut.
Begitu banyak perhatian pusat, pertama Sulut menjadi daerah dengan penerimaan tenaga honorer terbanyak, menjadikan Bitung sebagai kawasan ekonomi khusus, Bandara Sam Ratulangi menjadi bandara internasional dengan tujuan penerbangan datang dari berbagai negara. Dari sini, ribuan tenaga kerja akan dibutuhkan – Mangindaan.
Dibidang pendidikan sendiri telah dimulai pembangunan sekolah kelautan dan penerbangan di Minsel dengan kucuran dana hampir 1 triliun. Belum lagi pembangunan Bandara di Bolaang Mongondow, pembangunan dermaga dan pelabuhan termasuk menyiapkan kapal penumapang di wilayah kepulauan Sangihe dan Talaud.
Dan khusus Mitra akan segera dibangun pelabuhan baik untuk kapal penumpang maupun pelabuhan perikanan, demikian untuk rencana pembangunan garis merah lintas Minsel-Mitra, dan ini sudah dibicarakan dengan kementerian PU. Untuk terminal sendiri saya sudah sampaikan ke bupati, kapan datang ke kantor saya. Kalo pak bupati datang, saya sudah siapkan dan langsung tandatangani – Mangindaan.
Tak itu saja lanjut Mangindaan, masih banyak lagi lagi perhatian yang ditujukan untuk kemajuan kabupaten dan kota di Sulut. “Semua sebagi ole-ole saya selama dipercayakan masyarakat Sulut masuk kabinet SBY,” tukasnya.