AMURANG —Setelah setahun terakhir DPD II KNPI Kabupaten Minahasa Selatan dibawah kepemimpinan Ir Petrus Ulaan Stagnan. Maka, ada usulan sejumlah OKP, ormas dan pemuda Minsel mengusulkan diadakan Musyawarah Luar Biasa (MLB). Karena memang, Petrus kini tak lagi mau melanjutkan kepemimpinannya. Bahkan, Petrus kini fokus sebagai PNS di Provinsi Sulut.
‘’Sejak Petrus diangkat CPNS di Provinsi Sulawesi Utara (Disperindag), dengan demikian KNPI Minsel tak lagi berjalan. Bukan hanya itu saja, kepemimpinan Ulaan ibarat ayam kehilangan induknya. Pun demikian, pengurus lainnya juga tak mau tahu soal program. Bagaimana mau jalan KNPI Minsel,’’ ujar Billy Mailangkay, pemuda tanggung asal Buyungon kepada media ini Minggu (2/10) sore tadi.
Menurut Billy, saya bisa sangsikan kalau kepemimpinan Ulaan sudah tak berjalan sebagaimana ormas lainnya. ‘’Oleh sebab itu, saya mengusulkan supaya KNPI Minsel melaksanakan MLB. Karena memang, KNPI Minsel tak jalan lagi. Apa jadinya kalau KNPI tak berjalan, sementara pimpinannya berada di Manado,’’ tambahnya.
Billy juga mengusulkan, nama-nama yang pantas untuk memimpin KNPI Minsel satu diantaranya adalah Michaela ‘Mika’ Paruntu. Karena, Mika kini lebih cocok dipilih sebagai Ketua KNPI Minsel untuk menggantikan Ulaan Cs.
Senada dikatakan, Jimmy Agustinus pemuda asal Kilometer Tiga. ‘’Kalau saya juga menyebut Mika paling cocok pimpin KNPI Minsel. Makanya, segeralah dilaksanakan Muscab atau MLB atau apalah namanya. Sehingga, KNPI Minsel berjalan sebagaimana harapan para pemuda Minsel. Karena saat ini, KNPI Minsel setahun terakhir tak jalan. Jadi, saya senada dengan Billy bahwa Mika paling cocok pimpin KNPI Minsel,’’ kata Agustinus.
Disatu sisi lagi, KNPI saat ini dipimpin dua kubu. Sebagai pemuda Minsel merasa bingung dengan dua kubu tersebut. Bagi kami, pemuda Minsel tak perlu merisaukan soal dua kubu-nya. Tetapi, bagaimana mau berjalan organisasi tersebut kalau pimpinannya tak berada di Minsel.
‘’Sekali lagi, KNPI Minsel harus segera menggelar Muscab atau lainnya. Dalam muscab tersebut untuk memilih ketua dan lain sebagainya. Kalau perlu, Oktober atau akhir 2011 ini sudah terbentuk pengurus baru. Supaya, KNPI Minsel berjalan sebagaimana harapan OKP dan ormas serta pemuda Minsel pada umumnya,’’ tegas pria yang selalu gunting cepak ini. (ape)
AMURANG —Setelah setahun terakhir DPD II KNPI Kabupaten Minahasa Selatan dibawah kepemimpinan Ir Petrus Ulaan Stagnan. Maka, ada usulan sejumlah OKP, ormas dan pemuda Minsel mengusulkan diadakan Musyawarah Luar Biasa (MLB). Karena memang, Petrus kini tak lagi mau melanjutkan kepemimpinannya. Bahkan, Petrus kini fokus sebagai PNS di Provinsi Sulut.
‘’Sejak Petrus diangkat CPNS di Provinsi Sulawesi Utara (Disperindag), dengan demikian KNPI Minsel tak lagi berjalan. Bukan hanya itu saja, kepemimpinan Ulaan ibarat ayam kehilangan induknya. Pun demikian, pengurus lainnya juga tak mau tahu soal program. Bagaimana mau jalan KNPI Minsel,’’ ujar Billy Mailangkay, pemuda tanggung asal Buyungon kepada media ini Minggu (2/10) sore tadi.
Menurut Billy, saya bisa sangsikan kalau kepemimpinan Ulaan sudah tak berjalan sebagaimana ormas lainnya. ‘’Oleh sebab itu, saya mengusulkan supaya KNPI Minsel melaksanakan MLB. Karena memang, KNPI Minsel tak jalan lagi. Apa jadinya kalau KNPI tak berjalan, sementara pimpinannya berada di Manado,’’ tambahnya.
Billy juga mengusulkan, nama-nama yang pantas untuk memimpin KNPI Minsel satu diantaranya adalah Michaela ‘Mika’ Paruntu. Karena, Mika kini lebih cocok dipilih sebagai Ketua KNPI Minsel untuk menggantikan Ulaan Cs.
Senada dikatakan, Jimmy Agustinus pemuda asal Kilometer Tiga. ‘’Kalau saya juga menyebut Mika paling cocok pimpin KNPI Minsel. Makanya, segeralah dilaksanakan Muscab atau MLB atau apalah namanya. Sehingga, KNPI Minsel berjalan sebagaimana harapan para pemuda Minsel. Karena saat ini, KNPI Minsel setahun terakhir tak jalan. Jadi, saya senada dengan Billy bahwa Mika paling cocok pimpin KNPI Minsel,’’ kata Agustinus.
Disatu sisi lagi, KNPI saat ini dipimpin dua kubu. Sebagai pemuda Minsel merasa bingung dengan dua kubu tersebut. Bagi kami, pemuda Minsel tak perlu merisaukan soal dua kubu-nya. Tetapi, bagaimana mau berjalan organisasi tersebut kalau pimpinannya tak berada di Minsel.
‘’Sekali lagi, KNPI Minsel harus segera menggelar Muscab atau lainnya. Dalam muscab tersebut untuk memilih ketua dan lain sebagainya. Kalau perlu, Oktober atau akhir 2011 ini sudah terbentuk pengurus baru. Supaya, KNPI Minsel berjalan sebagaimana harapan OKP dan ormas serta pemuda Minsel pada umumnya,’’ tegas pria yang selalu gunting cepak ini. (ape)