Kawangkoan – Di tengah-tengah gencarnya pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan kabupaten/kota melakukan promosi wisata, seorang guide Michael Naga tak ketinggalan memberikan penilaian sekaligus peringkat. Dikatakannya, Kota Tomohon layak berada di posisi teratas dalam upaya pengembangan sektor pariwisata.
Alasannya sederhanya saja, bahwa apa yang dilakukan pemerintah saat ini sangat baik dengan membuat semua unsur penunjang berada dalam satu gerbong dan melahirkan penerapan suatu system terpadu. Hal itulah yang membuat Kota Tomohon saat ini semakin sering sering diserbu oleh wisatawan manca negara setiap tahunnya, bahkan sejak puluhan tahun silam.
“Itu penilaian saya. Namun untuk memperuat hal ini tentu saja dibutuhkan pengamatan oleh para pakar dan akademisi untuk mengukur tingkat minat kunjungan wisatawan di suatu daerah. Namun dengan apa yang bisa dilihat saat ini, saya rasa semua orang sepakat pariwisata Tomohon masih lebih baik dari daerah lain,” ungkapnya.
Lalu bagaimana dengan daerah lainnya seperti Minahasa? Michael sendiri memberikan catatan bahwa pembenahan infrastruktur adalah salah satu hal utama yang harus jadi fokus pemerintah. Sebagai contoh, kondisi jalan di Kelurahan Tataaran dan sekitarnya yang merupakan akses menuju objek Wisata Benteng Moraya dan danau Tondano.
“Sebenarnya cukup banyak permintaan untuk mengantar wisatawan ke Benteng Moraya akhir-akhir ini, akan tetapi melihat kondisi jalan yang sering macet, maka saya sebagai guide memilihn untuk membatalkannya, mengignat waktu yang akan terbuang percuma di jalan. Mudah-mudahan hal ini bisa diatas untuk masa yang akan datang,” ungkapnya. (frangkiwullur)
Kawangkoan – Di tengah-tengah gencarnya pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan kabupaten/kota melakukan promosi wisata, seorang guide Michael Naga tak ketinggalan memberikan penilaian sekaligus peringkat. Dikatakannya, Kota Tomohon layak berada di posisi teratas dalam upaya pengembangan sektor pariwisata.
Alasannya sederhanya saja, bahwa apa yang dilakukan pemerintah saat ini sangat baik dengan membuat semua unsur penunjang berada dalam satu gerbong dan melahirkan penerapan suatu system terpadu. Hal itulah yang membuat Kota Tomohon saat ini semakin sering sering diserbu oleh wisatawan manca negara setiap tahunnya, bahkan sejak puluhan tahun silam.
“Itu penilaian saya. Namun untuk memperuat hal ini tentu saja dibutuhkan pengamatan oleh para pakar dan akademisi untuk mengukur tingkat minat kunjungan wisatawan di suatu daerah. Namun dengan apa yang bisa dilihat saat ini, saya rasa semua orang sepakat pariwisata Tomohon masih lebih baik dari daerah lain,” ungkapnya.
Lalu bagaimana dengan daerah lainnya seperti Minahasa? Michael sendiri memberikan catatan bahwa pembenahan infrastruktur adalah salah satu hal utama yang harus jadi fokus pemerintah. Sebagai contoh, kondisi jalan di Kelurahan Tataaran dan sekitarnya yang merupakan akses menuju objek Wisata Benteng Moraya dan danau Tondano.
“Sebenarnya cukup banyak permintaan untuk mengantar wisatawan ke Benteng Moraya akhir-akhir ini, akan tetapi melihat kondisi jalan yang sering macet, maka saya sebagai guide memilihn untuk membatalkannya, mengignat waktu yang akan terbuang percuma di jalan. Mudah-mudahan hal ini bisa diatas untuk masa yang akan datang,” ungkapnya. (frangkiwullur)