Tondano – Hingga saat ini, merokok di dalam kendaraan umum masih terkesan bebas. Artinya, belum ada jaminan dari pemegang otoritas atau pemerintah mengenai hal tersebut. Demikian juga dengan yang terjadi di Minahasa, dimana pemandangan serupa masih saja terlihat. Situasi seperti itu tak jarang menyebabkan terjadinya adu mulut antara penumpang yang merokok dan tidak merokok.
Masing – masing punya argumen. Yang merokok mengatakan bahwa dia punya kebebasan karena dirinya membayar tarif. Sementara yang tidak merokok menyatakan bahwa dia juga punya hak mendapatkan kenyamanan dan melindungi kesehatannya. Atas situasi ini, mampukan pemerintah membuat suatu peraturan atau setidaknya himbauan resmi untuk disosialisasikan kepada masyarakat.
“Saya pernya adu mulut dengan seorang penumpang yang merokok di dalam kendaraan umum jurusan Tondano – Langowan. Adu mulut itu terjadi karena penumpang yang merokok menolak mematikan rokoknya. Spontan saya mengatakan bahwa saya punya hak untuk melindungi kesehatan saya. Setelah ditengahi sang sopir, keadaann pun mulai redah, dan penumpang tersebut membuang puntung rokoknya,” ungkap Steven, warga Langowan. (Frangki Wullur)
Tondano – Hingga saat ini, merokok di dalam kendaraan umum masih terkesan bebas. Artinya, belum ada jaminan dari pemegang otoritas atau pemerintah mengenai hal tersebut. Demikian juga dengan yang terjadi di Minahasa, dimana pemandangan serupa masih saja terlihat. Situasi seperti itu tak jarang menyebabkan terjadinya adu mulut antara penumpang yang merokok dan tidak merokok.
Masing – masing punya argumen. Yang merokok mengatakan bahwa dia punya kebebasan karena dirinya membayar tarif. Sementara yang tidak merokok menyatakan bahwa dia juga punya hak mendapatkan kenyamanan dan melindungi kesehatannya. Atas situasi ini, mampukan pemerintah membuat suatu peraturan atau setidaknya himbauan resmi untuk disosialisasikan kepada masyarakat.
“Saya pernya adu mulut dengan seorang penumpang yang merokok di dalam kendaraan umum jurusan Tondano – Langowan. Adu mulut itu terjadi karena penumpang yang merokok menolak mematikan rokoknya. Spontan saya mengatakan bahwa saya punya hak untuk melindungi kesehatan saya. Setelah ditengahi sang sopir, keadaann pun mulai redah, dan penumpang tersebut membuang puntung rokoknya,” ungkap Steven, warga Langowan. (Frangki Wullur)