Manado — Suksesnya pembentangan bendera raksasa seluas 3000 meter persegi yang dilakukan oleh 74 personil Kodam XIII/Merdeka pada 15 Agustus 2019 lalu membawa syukur bagi Korem 131/Santiago selaku pemrakarsa kegiatan tersebut.
Dipimpin oleh Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Joseph Robert Giri SIP MSi, raihan Rekor MURI pun menjadi kado bagi HUT ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).
Rasa bangga dan memiliki tanah air pun diharapkan dapat menjadi semangat untuk makin kuat dalam menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Rasa syukur atas kesuksesan yang diraih pun, diwujudkan salah satunya dengan melaksanakan pembersihan lokasi pembentangan bendera raksasa, yaitu di Pantai Malalayang Manado, Selasa (20/8/2019).
“Jadi setelah kita sukses, kita pun tidak lupa memperhatikan area yang menjadi lokasi kegiatan. Pada waktu pelaksanaan kegiatan, kami membawa sejumlah pendukung ke bawah laut, contohnya karung plastik berisikan pasir yang juga berfungsi sebagai pemberat. Hari ini, kita angkat itu, kita bersihkan,” jelas Kasrem 131/Santiago Kolonel Inf Shaloom Manoppo.
Hal tersebut sebagai bentuk tanggung jawab Korem 131/Santiago sebagai pelaksana kegiatan sekaligus wujud peduli lingkungan.
“Biar bagaimanapun, karung itu dari plastik dan jelas tidak baik bagi lingkungan terutama bawah laut. Makanya kami lakukan pembersihan dihari ini, biar laut kita terjaga kelestariannya,” kata Kolonel Manoppo.
Kegiatan ini turut diikuti oleh tim instruktur yang juga terlibat dalam pembentangan bendera raksasa.
(sri surya)