Manado – Astaga, aparat kepolisian yang semestinya memberi contoh yang baik kepada masyarakat justeru berlaku sebaliknya. Lihat saja ‘aksi’ oknum polisi diduga mabuk mengendarai kendaraan yang menabrak dua pagar beton rumah di sekitaran pekuburan Bantik Malalayang, Sabtu (13/7) dini hari.
Bahkan pagar rumah milik Robby Pohajouw ambruk diterjang mobil Avanza DB 4717 yang dikendarai pelaku. “Kejadiannya sekitar jam 5 pagi. Pelakunya polisi dengan identitas bermarga Rompas tugas di Sangihe. Saat ini pelaku sudah ditahan di Polsek Malalayang,” ujar Leny, warga Malalayang.
Pemerhati sosial Steven Wowoling mendesak institusi kepolisian terutama Kapolda Sulut menseriusi kejadian ini. Menurutnya, oknum polisi yang terbukti mabuk apalagi mengendarai kendaraan harus mendapat sanksi tegas dari institusi..
“Jika terbukti, oknum polisi seperti ini harus diberi sanksi tegas. Apalagi perilaku tersebut sangat membahayakan keselamatan orang lain. Perilaku ini mencoreng nama baik aparat kepolisian yang sedang gencar-gencarnya mengkampanyekan gerakan brenti jo bagate,” tegas Wowiling. (Jerry)