Manado – Jelang keberangkatan pasukan pengamanan daerah perbatasan Indonesia-Timor Leste ke Atambua, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito menyambangi Markas Batalyon Raider 712/Wiratama.
Usai menjalankan agendanya, kepada BeritaManado.com, Mayjen TNI Ganip Warsito mengatakan, tugas yang diemban para penjaga perbatasan ini adalah mencegah segala bentuk ancaman masuk ke wilayah NKRI.
“Tugas pasukan pengamanan perbatasan ini memastikan wilayah batas kita aman. Aman dari gangguan-gangguan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab, bisa berupa ilegal loging, penyelundupan narkoba, sembako dan lain sebagainya. Itu juga tantangannya disana,” ujar Ganip Warsito.
Lanjutnya, pelanggaran bisa terjadi dimana saja, sehingga penting bagi setiap prajurit untuk menjaga profesionalitasnya sebagai prajurit TNI.
“Untuk itu penting bagi prajurit untuk menjaga disiplin dan profesionalitasnya di dalam melaksanakan tugas. Kalau toh nanti terjadi pelanggaran, ada prosedur hukum yang harua dihadapi. Tidak ada toleransi bagi pelanggaran apapun bentuk dan jenisnya karena kita adalah penegak disiplin, kita adalah penegak kedaulatan bangsa,” tegasnya. (srisurya)