Bitung, BeritaManado.com – Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri-Hengky Honandar menggelar pertemuan dengan sejumlah staf Kepresidenan.
Pertemuan itu digelar di Riverside cafe and resto Kelurahan Manembo-nembo Kecamatan Matuari, Kamis (08/04/2021).
Staf Kepresidenan yang hadir Deputi I Kepala Staf Presiden, David Calvin Tetelepta, Tenaga Ahli Utama Bidang Kemaritiman, Allan Koropitan, Staf Ahli Utama Bidang Insfrastruktur, Herson Siagian dan Tenaga Ahli Muda Kepresidenan, Niko Amrulah.
Dari pantauan, usai makan bersama, meja makan disulap menjadi tempat untuk rapat bersama membahas berbagai hal bersama Maurits-Hengky didampingi Sekretaris Daerah Kota Bitung, Audy Pangemanan.
Ikut juga hadir instansi vertikal dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Perikanan, Pelabuhan, Pelindo serta Badan Usaha Milik Tol, Balai Jalan untuk mendengar pengeluhan Maurits-Hengky terkait persoalan pembangunan di Kota Bitung.
Dalam pertemuan terungkap keinginan Pemkot Bitung untuk kembali memperjuangkan kejayaan hasil tangkapan perikanan di Kota Bitung terlebih potensi ikan tuna.
“Dulu eksport Tuna Indonesia mencapai 400 juta US Dolar dan Kota Bitung menyumbangkan 70 juta Us Dolar untuk pencapaiannya namun kini hal itu sudah tidak terlihat lagi sehingga kami dari Kantor Staf Kepresidan ingin mengembalikan kejayaan Kota Bitung itu,” kata David.
Dari hasil rapat singkat menurut David, didapatkan tiga prioritas kerja Kantor Staf Presiden di Kota Bitung seperti wilayah Pengolahan Perikanan Tangkap, akses BBM bersubsidi bagi nelayan dan penertiban di wilayah laut.
“Tiga persoalan besar ini yang menjadi tugas kami dan akan dibawah ke kantor staf presiden untuk dibahas. Untuk itulah kami mengundang Pemkot Bitung pada tanggal 29 April nanti ke Kantor Kepresidenan untuk membahas hal ini dengan instansi terkait guna mendapatkan jalan keluar agar supaya apa yang menjadi penghalang bisa dibuka untuk melancarkan usaha,” jelasnya.
Dalam mengatasi permasalahan di Kota Bitung kata dia, pihaknya akan bekerja lintas sektoral sehingga pada persoalan ini pihaknya akan memangil Kementerian Kelautan dan Perikanan, Poliarud, Bakorkamla serta pihak Kementerian Energi Sumber Daya Alam dalam hal ini dirjen Migas agar bisa membuka keran-keran yang tersumbat.
“Jika memang bisa diselesaikan hari itu, yah kita selesaikan hari itu juga untuk mendapatkan kejelasan dan terbukanya kembali akses perekonomian warga Kota Bitung,” katanya.
Maurits-Hengky sendiri menyampaikan terimakasih kepada Staf Kepresidenan yang datang khusus untuk membahas permasalahan perikanan Kota Bitung.
“Ini suatu langkah awal yang baik untuk membangkitkan kembali industri perikanan Kota Bitung sesuai apa yang kami sampaikan dalam kampanye,” kata Maurits.
(abinenobm)