Bitung, BeritaManado.com – Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri-Hengky Honandar mengagkat sekaligus melantik 45 orang staf khusus, Senin (14/06/2021).
Pelantikan itu digelar di Ruangan BPU Kantor Wali Kota berdasrakan SK Nomor: 188.45/HKM/SK/ /2021 tentang Pengangkatan Staf Khusus Wali Kota Bitung.
Pelantikan 45 orang staf khusus ini adalah sejarah baru staf khusus terbanyak yang selama ini dilakukan Pemkot Bitung.
Juga sejarah dalam pelantikan staf khusus dilakukan penandatanganan job description, perjanjian kinerja dan indikator kinerja.
Dan dari amatan, 45 orang staf yang dilantik adalah keterwakilan semua unsur, bagi dari segi profesi, politik serta usia.
Dari segi profesi, ada sosok Amanda Sutarmi ST MSc yang notabene adalah ahli tata kota dan ditugaskan di Bidang Pembangunan Infrastruktur dan Perencanaan Wilayah Kota.
Sosok Petrus Simon Tuange yang dikenal ahli dalam penataan keuangan dan dipercayakan sebagai Bidang Pengawasan Pengelolaan Keuangan Daerah sekaligus Koordinator Staf Khusus.
Dari segi politik, ada Lukman Lamato, Noldy Lamalo, Tonny Yunus, Santy Gerald Luntungan, Ronny Boham, Dewi Suawa serta sejumlah nama politisi lainnya.
Segi usia, sejumlah nama keterwakilan kaum millenial ikut direkrut Maurits-Hengky sebagai staf khusus. Diantaranya, ada Kevin Tenderan yang notabene adalah salah satu CEO RRQ e-Sport dipercayakan di Bidang Pengebangan Industri Kreatif, juga ada Rendy Rompas di Bidang Pengembangan Prestasi Olahraga serta Angga Aldy Longdong di Bidang Pengebangan Koperasi dan UMKM.
Sementara itu, dalam sambutannya, Wali Kota tidak memungkiri, SDM yang direkrut sebagai staf khusus adalah orang-orang yang mampuni di bidangnya serta mau memberi diri untuk kemajuan Kota Bitung.
“Mari bekerja bukan karena melihat bayarannya, tapi mari bekerja semata untuk mengabdikan diri membangun Kota Bitung, rumah kita,” kata Maurits.
Menurutnya, mimpi harus jadi realita, maka harus berpikir kekian dan eksekusi juga dengan cara kekenian. Sehingga dirinya bersama Hengky, melibatkan semua unsur sebagai staf khusus.
“Kami tidak berharap banyak, hanya berharap sedikit tapi berkualitas agar hasilnya benar-benar bermanfaat dan dirasakan masyarakat,” katannya.
Juga kata dia, staf khusus harus mampu memberikan pertimbangan disegala kondisi, bukan hanya disaat kondisi normal atau baik-baik saja.
“Mari rubah paradigma kita. Jangan bermimpi ada anggaran besar, tapi bermimpilah mendatangkan dan mencari anggaran itu. Jika semua berpikir harus ada anggaran baru bisa jalan, itu bukan inovasi namanya,” katanya.
Atas nama Maurits-Hengky dan masyarakat Kota Bitung, dirinya menyampaikan selamat bekerja kepada 45 orang staf khusus yang baru dilantik serta langsung berkoordinasi dengan perangkat daerah sesuai bidang masing-masing.
“Harus kerja cepat untuk merealisasikan program lima tahun dalam kurun waktu tiga tahun. Dan kami yakin, kalian adalah orang-orang yang benar-benar mau memberi diri untuk kota ini, kota rumah kita,” katanya.
(abinenobm)