Tondano – Bulan Juli 2015 ini, benar-benar menjadi bulan yang penuh berkat, khususnya yang berkaitan dengan urusan perut alias makanan. Pasalnya, setelah dimanjakan dengan menu khas Idul Fitri 1436 H beberapa hari lalu, Minggu (26/7/20) mendatang akan kembali diperhadapkan dengan Lebaran Ketupat dan Pengucapan Syukur.
Dua momen yang kebetulan dirayakan pada hari yang sama ini dipastikan akan menyajikan kuliner khas yang jika dikonsumsi berlebihan bisa mendatangkan dampak negatif bagi kesehatan. Dalam hal inilah masyarakat diminta untuk memperhatikan pola makan, khususnya mereka yang sudah mendapatkan anjuran dokter.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa dr Yuliana Kaunang kepada BeritaManado.com, Senin (20/7/2015) mengatakan bahwa himbauan serupa juga ditujukan bagi masyarakat pada umumnya.
“Jadi bagi mereka yang tidak punya pantangan tetap perlu memperhatikan pola makannya. Lebih baik membatasi daripada sudah mengalami sesuatu baru mau cari dokter dan rumah sakit. Selagi bisa dicegah, lakukanlah itu demi kesehatan diri sendiri,” ungkap Kaunang. (frangkiwullur)
Tondano – Bulan Juli 2015 ini, benar-benar menjadi bulan yang penuh berkat, khususnya yang berkaitan dengan urusan perut alias makanan. Pasalnya, setelah dimanjakan dengan menu khas Idul Fitri 1436 H beberapa hari lalu, Minggu (26/7/20) mendatang akan kembali diperhadapkan dengan Lebaran Ketupat dan Pengucapan Syukur.
Dua momen yang kebetulan dirayakan pada hari yang sama ini dipastikan akan menyajikan kuliner khas yang jika dikonsumsi berlebihan bisa mendatangkan dampak negatif bagi kesehatan. Dalam hal inilah masyarakat diminta untuk memperhatikan pola makan, khususnya mereka yang sudah mendapatkan anjuran dokter.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa dr Yuliana Kaunang kepada BeritaManado.com, Senin (20/7/2015) mengatakan bahwa himbauan serupa juga ditujukan bagi masyarakat pada umumnya.
“Jadi bagi mereka yang tidak punya pantangan tetap perlu memperhatikan pola makannya. Lebih baik membatasi daripada sudah mengalami sesuatu baru mau cari dokter dan rumah sakit. Selagi bisa dicegah, lakukanlah itu demi kesehatan diri sendiri,” ungkap Kaunang. (frangkiwullur)