Manado – Aksi damai di depan kantor KPU Manado dan KPU Sulut yang dilakukan ribuan massa pendukung Jimmy Rimba Rogi – Boby Daud selaku pasangan calon yang digugurkan KPU Manado pada 13 November 2015 lalu karena dinilai tidak memenuhi syarat (TMS), berdasarkan rekomendasi Bawaslu Sulut ditegaskan sebagai aksi sukarela.
“Kami turun ke jalan menggelar aksi damai ini tanpa bayaran sepeser pun. Ini murni sukarela karena terpanggil untuk memperjuangkan hak politik pak Imba-Boby yang tersandera oleh kepentingan pihak tertentu yang tak ingin pasangan Imba-Boby memenangkan Pilkada Manado yang sudah di depan mata,” kata Ridwan Pakaya.
Koordinator Comando Masyarakat Ekonomi Lemah (COMEL) ini menjelaskan alasan ribuan masyarakat turut serta dalam aksi damai yang dilakukan hari ini, Senin (16/11/15) sejak pukul 13:00 wita hingga 17:00 Wita tersebut.
“Pak Imba adalah nafas warga Kota Manado, Pak Imba-Boby begitu dicintai masyarakat karena merupakan pemersatu seluruh golongan, suku dan agama di Kota Manado,” tegasnya.
Ridwan menyindir, jika dalam kampanye pasangan calon tertentu harus mengeluarkan uang untuk mengikuti kegiatan sosialisasi visi misi dari pasangan calon tersebut, namun militansi pendukung Imba-Boby teruji dalam aksi damai itu.
“Sedangkan kampanye Imba-Boby nyanda ja bayar. Beda dengan calon lain. Lia jo ini massa pendukung yang ikut turun ke jalan. Kami tidak dibayar, karena kami benar-benar menginginkan Manado indah, maju, bersih dan aman. Hanya ditangan Imba-Boby, masyarakat Manado pasti sejahtera,” seru Irwan didepan ribuan massa aksi di depan kantor KPU Sulut. (leriandokambey)