Manado — Masalah sampah bukan hanya tanggung jawab satu pihak saja, melainkan tanggung jawab bersama, yaitu pemerintah dan masyarakat.
Untuk kota Manado sendiri, Pemerintah Kota dibawah pimpinan Walikota Dr Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA dan Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan SE beserta jajarannya telah mengupayakan agar pengelolaan sampah makin teratur, mengantisipasi kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumompo yang sudah tidak memadai.
Namun sayang, masih saja ada oknum yang tidak bertanggungjawab yang bahkan dengan sengaja membuang sampah sembarangan, bahkan di saluran air.
Hal tersebut terungkap saat jumpa pers akhir tahun Pemerintah Kota Manado yang dilaksanakan pada Selasa (31/12/2019) di Pendopo Kantor Walikota Manado.
“Saya sudah beberapa kali ke TPA dan kondisinya sudah sangat tidak layak. Apalagi di Desember ini, volume sampah bisa dua kali lipat lebih banyak dari bulan sebelumnya,” ujar Vicky.
Itu sebabnya, hingga saat ini, pemerintah terus berupaya mencari solusi terbaik untuk mengendalikan sampah, sambil terus menghimbau semua pihak untuk lebih bertanggungjawab dan taat aturan terutama soal sampah.
Vicky Lumentut mengambil contoh Jepang yang dikenal sebagai negara dengan disiplin tinggi, bahkan untuk hal membuang sampah.
“Mari kita belajar dari mereka, tapi kami juga sebagai pemerintah terus bekerja. Di 2019, ada 5 incinerator kita bangun, diharapkan segera tuntas agar pengoperasiannya dapat membantu mengendalikan sampah, jadi tidak perlu ke TPA lagi,” kata Vicky.
Incinerator merupakan salah satu tipe tungku untuk pembakaran sampah yang lazim digunakan.
Kehadiran incinerator ini digadang dapat membantu mengendalikan sampah karena sampah akan dibakar dalam tungku sehingga tidak ada lagi yang tersisa untuk dibawa ke TPA Sumompo.
(srisurya)