Manado – Anggota Komisi C DPRD Kota Manado, Markho Tampi, mengkritisi akan keberadaan rumah makan di sekitar wilayah Pelabuhan Manado.
Alasannya, kehadiran beberapa rumah makan di pelabuhan tidak teratur dan sangat mengganggu aktifitas wisatawan sebelum melakukan penyeberangan.
Markho Tampi pun berharap Walikota Manado, Vicky Lumentut, bisa mengambil kebijakan penertiban. Apalagi sisa-sisa makanan dari rumah makan hanya dibuang begitu saja. Padahal pelabuhan tersebut merupakan salah satu akses para turis melihat keberadaan Manado sebagai kota ekowisata.
“Saya harap pak walikota tertibkan. Karena beberapa turis mancanegara maupun luar Manado sempat menyampaikan kepada saya,” kata Makho Tampi saat menyampaikan aspirasi kepada Walikota Manado, Vicky Lumentut, pada rapat paripurna DPRD Manado di ruang paripurna, Rabu (24/10/2018).
Markho Tampi pun mengaku sebelumnya meminta Dirut PD Pasar Manado, Fery Keintjem agar boleh menertertibkan. Namun, hal tersebut tidak bisa dilaksanakan karena menurut Dirut, Fery Keintjem di sekitar pelabuhan tepatnya yang ada rumah makan sudah bukan wilayah PD Pasar Manado.
“Saya sudah pernah konsultasi dengan Dirut PD Pasar akan keberadaan rumah makan tersebut. Ternyata sudah bukan wilayah pasar,” tutur Markho Tampi.
Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Manado Noortje Van Bone, didampingi Wakil Ketua Richard Sualang dan Danny Sondakh, dihadiri jajaran eksekutif Pemkot Manado.
(AnesTumengkol)
Manado – Anggota Komisi C DPRD Kota Manado, Markho Tampi, mengkritisi akan keberadaan rumah makan di sekitar wilayah Pelabuhan Manado.
Alasannya, kehadiran beberapa rumah makan di pelabuhan tidak teratur dan sangat mengganggu aktifitas wisatawan sebelum melakukan penyeberangan.
Markho Tampi pun berharap Walikota Manado, Vicky Lumentut, bisa mengambil kebijakan penertiban. Apalagi sisa-sisa makanan dari rumah makan hanya dibuang begitu saja. Padahal pelabuhan tersebut merupakan salah satu akses para turis melihat keberadaan Manado sebagai kota ekowisata.
“Saya harap pak walikota tertibkan. Karena beberapa turis mancanegara maupun luar Manado sempat menyampaikan kepada saya,” kata Makho Tampi saat menyampaikan aspirasi kepada Walikota Manado, Vicky Lumentut, pada rapat paripurna DPRD Manado di ruang paripurna, Rabu (24/10/2018).
Markho Tampi pun mengaku sebelumnya meminta Dirut PD Pasar Manado, Fery Keintjem agar boleh menertertibkan. Namun, hal tersebut tidak bisa dilaksanakan karena menurut Dirut, Fery Keintjem di sekitar pelabuhan tepatnya yang ada rumah makan sudah bukan wilayah PD Pasar Manado.
“Saya sudah pernah konsultasi dengan Dirut PD Pasar akan keberadaan rumah makan tersebut. Ternyata sudah bukan wilayah pasar,” tutur Markho Tampi.
Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Manado Noortje Van Bone, didampingi Wakil Ketua Richard Sualang dan Danny Sondakh, dihadiri jajaran eksekutif Pemkot Manado.
(AnesTumengkol)