Bitung, BeritaManado.com — Pada tanggal 5 Oktober 2024, Café Efogen Madidir di Kota Bitung menjadi saksi soft launching alat musik baru yang bernama Marca, singkatan dari Marakas Cakalang.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk H. Alvy Pongoh, SE, MM, Ketua Badan Promosi Daerah Kota Bitung, serta pejabat terkait lainnya yang berkomitmen untuk mendukung pengembangan seni dan budaya di daerah ini.
Marca memiliki desain unik yang mirip ikan Cakalang, salah satu komoditas unggulan Kota Bitung.
Reymond Katuuk, pencipta alat musik ini, menjelaskan bahwa Marca itu terinspirasi dari buatan toko yang berbahan plastik dengan ukuran mini.
Setelah menganalisis produk yang terbuat dari plastik itu baru muncullah ide untuk dikembangkan.
“Kami mengembangkan Marca dengan keunikan dari segi desain, ukuran, bahan, dan cara memainkannya,” ungkap Reymond.
Alat musik ini telah dipentaskan dalam kolaborasi dengan grup Kolintang, menunjukkan potensi Marca untuk memperkaya tradisi musik lokal.
Adapun terciptanya alat musik khas Kota Bitung itu merupakan hasil positif dari kerja sinergi dan kolaborasi para pelaku Pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Bitung.
H Alvy Pongoh menyatakan bahwa alat musik ini akan semakin memperkuat citra Kota Bitung sebagai pusat kuliner dan budaya.
“Kehadiran marca ini semakin memperkuat posisi dari Bitung sebagai kota disektor kuliner dan siap menuju UNESCO Creative Cities Network (UCCN) ditahun 2025,” ungkap H. Alvy Pongoh.
Selain itu, Marca juga telah dipromosikan melalui RRI Manado.
Marca direncanakan untuk ditampilkan saat kunjungan kerja Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, pada 13 Oktober 2024.
Peluncuran Marca ini menunjukkan komitmen warga Kota Bitung untuk terus mempromosikan keunikan dan potensi kreatifnya di tingkat nasional.
Hal ini juga menunjukkan bahwa inovasi dalam seni dan budaya dapat menjadi pendorong pariwisata dan identitas daerah yang lebih kuat.
(***/jenlywenur)
Bitung, BeritaManado.com — Pada tanggal 5 Oktober 2024, Café Efogen Madidir di Kota Bitung menjadi saksi soft launching alat musik baru yang bernama Marca, singkatan dari Marakas Cakalang.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk H. Alvy Pongoh, SE, MM, Ketua Badan Promosi Daerah Kota Bitung, serta pejabat terkait lainnya yang berkomitmen untuk mendukung pengembangan seni dan budaya di daerah ini.
Marca memiliki desain unik yang mirip ikan Cakalang, salah satu komoditas unggulan Kota Bitung.
Reymond Katuuk, pencipta alat musik ini, menjelaskan bahwa Marca itu terinspirasi dari buatan toko yang berbahan plastik dengan ukuran mini.
Setelah menganalisis produk yang terbuat dari plastik itu baru muncullah ide untuk dikembangkan.
“Kami mengembangkan Marca dengan keunikan dari segi desain, ukuran, bahan, dan cara memainkannya,” ungkap Reymond.
Alat musik ini telah dipentaskan dalam kolaborasi dengan grup Kolintang, menunjukkan potensi Marca untuk memperkaya tradisi musik lokal.
Adapun terciptanya alat musik khas Kota Bitung itu merupakan hasil positif dari kerja sinergi dan kolaborasi para pelaku Pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Bitung.
H Alvy Pongoh menyatakan bahwa alat musik ini akan semakin memperkuat citra Kota Bitung sebagai pusat kuliner dan budaya.
“Kehadiran marca ini semakin memperkuat posisi dari Bitung sebagai kota disektor kuliner dan siap menuju UNESCO Creative Cities Network (UCCN) ditahun 2025,” ungkap H. Alvy Pongoh.
Selain itu, Marca juga telah dipromosikan melalui RRI Manado.
Marca direncanakan untuk ditampilkan saat kunjungan kerja Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, pada 13 Oktober 2024.
Peluncuran Marca ini menunjukkan komitmen warga Kota Bitung untuk terus mempromosikan keunikan dan potensi kreatifnya di tingkat nasional.
Hal ini juga menunjukkan bahwa inovasi dalam seni dan budaya dapat menjadi pendorong pariwisata dan identitas daerah yang lebih kuat.
(***/jenlywenur)