MANADO – Manado United (MU) bermain cukup solid pada pertandingan kandang pertama di kancah Liga Primer Indonesia, bertempat di Stadion Klabat, Minggu (30/01) sore. MU berhasil mengontrol pertandingan dan memaksa tamunya Cendrawasih Papua pulang dengan kepala tertunduk setelah gawang mereka kebobolan hingga 3 kali, tanpa bisa membalas.
Gol ini menjadi pembuktian MU setelah pada pertandingan sebelumnya dipaksa menyerah skor tipis 0-1 ketika melawat ke Bali De Vata.
Andi Supendi, yang sebelum pertandingan berjanji untuk melesakkan setidaknya satu gol, membuktikan ucapannya. Dengan cermat dia berhasil meneruskan umpan terobosan Jardel melewati penjaga gawang Sania Wandik pada menit 26. Sontak gemuruh suara suporter MU membahana di seluruh penjuru Stadion Klabat.
Seolah tak puas hanya dengan satu gol. MU kembali membobol gawang CP. Ini pun berkat kerja keras Andi Supendi yang selama pertandingan mengobrak-abrik pertahanan CP. Kegesitan Andi Supendi pun berbuah pelanggaran oleh pemain belakang CP. Hakim lapangan langsung menunjuk titik putih karena pelanggaran dilakukan di kotak penalti.
Jardel yang dipercaya mengeksekusi berhasil membuat Sania kembali tersungkur dan tak bisa berbuat apa-apa gawangnya kebobolan dua kali. Gol pada menit 75 ini kembali mengharubirukan Stadion Klabat. Wali Kota Manado Vicky Lumentut, Wakil Wali Kota Harley Mangindaan dan Gubernur Sulawesi Utara, Sinyo Harry Sarundajang yang menonton langsung pertandingan ini ikut bersorak.
Akhirnya, gol pamungkas dicetak oleh Yudas Ugu melalui sundulan kepalanya setelah mendapatkan umpan dari Tommy Manggopa di menit-menit terakhir. Dengan kemenangan ini, MU berhasil memetik poin tiga, hasil dari satu kali kalah dan satu kali menang. (Jeje)
MANADO – Manado United (MU) bermain cukup solid pada pertandingan kandang pertama di kancah Liga Primer Indonesia, bertempat di Stadion Klabat, Minggu (30/01) sore. MU berhasil mengontrol pertandingan dan memaksa tamunya Cendrawasih Papua pulang dengan kepala tertunduk setelah gawang mereka kebobolan hingga 3 kali, tanpa bisa membalas.
Gol ini menjadi pembuktian MU setelah pada pertandingan sebelumnya dipaksa menyerah skor tipis 0-1 ketika melawat ke Bali De Vata.
Andi Supendi, yang sebelum pertandingan berjanji untuk melesakkan setidaknya satu gol, membuktikan ucapannya. Dengan cermat dia berhasil meneruskan umpan terobosan Jardel melewati penjaga gawang Sania Wandik pada menit 26. Sontak gemuruh suara suporter MU membahana di seluruh penjuru Stadion Klabat.
Seolah tak puas hanya dengan satu gol. MU kembali membobol gawang CP. Ini pun berkat kerja keras Andi Supendi yang selama pertandingan mengobrak-abrik pertahanan CP. Kegesitan Andi Supendi pun berbuah pelanggaran oleh pemain belakang CP. Hakim lapangan langsung menunjuk titik putih karena pelanggaran dilakukan di kotak penalti.
Jardel yang dipercaya mengeksekusi berhasil membuat Sania kembali tersungkur dan tak bisa berbuat apa-apa gawangnya kebobolan dua kali. Gol pada menit 75 ini kembali mengharubirukan Stadion Klabat. Wali Kota Manado Vicky Lumentut, Wakil Wali Kota Harley Mangindaan dan Gubernur Sulawesi Utara, Sinyo Harry Sarundajang yang menonton langsung pertandingan ini ikut bersorak.
Akhirnya, gol pamungkas dicetak oleh Yudas Ugu melalui sundulan kepalanya setelah mendapatkan umpan dari Tommy Manggopa di menit-menit terakhir. Dengan kemenangan ini, MU berhasil memetik poin tiga, hasil dari satu kali kalah dan satu kali menang. (Jeje)