BeritaManado.com — Bakal calon presiden (capres) Partai Gerindra Prabowo Subianto diprediksi lebih berpotensi untuk menang di Pilpres 2024.
Pasalnya, Prabowo akan meraup suara pendukung Jokowi di Pilpres 2019 lalu.
Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamah.
Menurutnya, Prabowo sebagai tokoh yang berada di antara Anies Baswedan di kanan dan Ganjar Pranowo di kiri.
“Anies Baswedan disebut kanan dan Ganjar disebut kiri,” kata Fahri dalam Gelora Talks yang diselenggarakan secara daring, seperti dilansir Suara.com jaringan BeritaManado.com, Rabu (30/8/2023).
Fahri Hamzah menjelaskan suara dari dua pilpres terakhir bisa membelah suara Presiden Jokowi dan Prabowo sebagai peserta pada kompetisi sebelumnya.
“Dianggap Pak Ganjar itu mengambil setengah dari suara Pak Jokowi dan setengahnya juga diambil oleh Pak Prabowo dan Pak Prabowo harus share juga kepada Anies Baswedan,” kata Fahri.
Jadi tokoh tengah kata dia, yang bakal membuat Prabowo memenangi Pilpres 2024. Meski demikian, ia lagi-lagi menyerahkan sepenuhya pada masyarakat yang sudah memiliki hak pilih.
“Inilah yang menyebabkan Pak Prabowo ini menjadi tokoh tengah yang sangat memungkinkan dia menjdi presiden yang akan datang,” katanya.
Partai Gelora telah menyatakan mendukung Prabowo sebagai bakal calon presiden yang akan didukung pada Pilpres 2024.
Untuk itu, dia mengharapkan pematangan koalisi partai politik pendukung sebelum pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden.
“Sebenarnya pertama-tama dalam hari-hari ke depan, pematangan koalisi betul-betul harus mulai dilakukan,” tandas dia.
(Alfrits Semen)