Manado, BeritaManado.com – Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni (IKA) SMP Muhammdiyah 1 Manado, Mahyudin Damis menegaskan vaksinasi anak 6-12 tahun menjadi pondasi dalam pemulihan pembelajaran normal.
Memang kata Mahyudin, vaksinasi Covid-19 bagi anak bukan syarat belajar tatap muka, namun menjadi modal dalam persiapan pembelajaran reguler kedepan.
Berprofesi sebagai Dosen di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Mahyudin paham betul proses belajar-mengajar yang efektif bagi pelajar.
“Terlebih untuk murid SD dan SMP. Belajar daring dan tatap muka itu manfaatnya berbeda jauh,” terang Mahyudin kepada BeritaManado.com, Kamis (16/12/2021).
Dikatakan Damis, penyerapan ilmu yang diberikan guru akan lebih kena jika penjelasan dilakukan face to face.
Sementara jika via online, lanjut Damis, banyak kelemahan seperti gangguan jaringan internet dan sebagainya.
“Makanya kepada wali kota dan bupati di Sulut, tolong vaksinasi anak ini jadi perhatian serius. Sosialisasi ke sekolah dan orang tua sangat penting. Jangan vaksinasi dewasa saja yang digenjot,” tandasnya.
(Alfrits Semen)