Tondano – Mahasiswa merupakan agen perubahan. Dengan idealisme yang dimiliki dan ditopang oleh disiplin ilmu, mahasiswa juga punya andil untuk mewujudkan sebuah perubahan. Namun sebelum kesana, perlu melakukan perubahan karakter pribadi. Demikian dikatakan Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow dalam kegiatan penerimaan 400 masiswa FISIP Universitas Sam Ratulangi Manado, Jumat (30/5/2014.
Pada acara yang digelar di Gedung Wale Ne Tou Tondano itu, Bupati Sajow juga memberikan kuliah umum mengenai peran mahasiswa dalam mewujudkan Pemilu Presiden 2014 yang damai dan berkualitas. Ditekankan dalam kuliah umum tersebut adalah partisipasi politik dan pengambilan keputusan politik mahasiswa.
“Pemkab Minahasa merasa bersyukur bila mendapatkan masukan akan hasil penelitian nanti mengenai partisipasi politik dikaitkan dengan budaya dan karakter masyarakat Minahasa. Semoga hasil penelitian yang ada nanti, bisa menjadi referensi pemerintah untuk mempelajari perkembangan tingkat partisipasi masyarakat dalam berdemokrasi,” ungkap Sajow. (frangkiwullur)
Tondano – Mahasiswa merupakan agen perubahan. Dengan idealisme yang dimiliki dan ditopang oleh disiplin ilmu, mahasiswa juga punya andil untuk mewujudkan sebuah perubahan. Namun sebelum kesana, perlu melakukan perubahan karakter pribadi. Demikian dikatakan Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow dalam kegiatan penerimaan 400 masiswa FISIP Universitas Sam Ratulangi Manado, Jumat (30/5/2014.
Pada acara yang digelar di Gedung Wale Ne Tou Tondano itu, Bupati Sajow juga memberikan kuliah umum mengenai peran mahasiswa dalam mewujudkan Pemilu Presiden 2014 yang damai dan berkualitas. Ditekankan dalam kuliah umum tersebut adalah partisipasi politik dan pengambilan keputusan politik mahasiswa.
“Pemkab Minahasa merasa bersyukur bila mendapatkan masukan akan hasil penelitian nanti mengenai partisipasi politik dikaitkan dengan budaya dan karakter masyarakat Minahasa. Semoga hasil penelitian yang ada nanti, bisa menjadi referensi pemerintah untuk mempelajari perkembangan tingkat partisipasi masyarakat dalam berdemokrasi,” ungkap Sajow. (frangkiwullur)