Ratahan, BeritaManado.com — Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Made Alit, menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pembangunan Pertanian dan Rakernas Ketahanan Pangan.
Rakernas Pembangunan Pertanian dibuka Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, di Jakarta, Senin (27/1/2020), sedangkan Rakernas Ketahanan Pangan dibuka Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Dr.Ir. Agung Hendriadi, M.Eng, di Bogor, Selasa (28/1/2020).
Dikatakan Made Alit, dalam sambutannya Menteri Pertanian Syarul Yasin Limpo menekankan terkait perwujudan pertanian yang maju, mandiri dan modern.
Untuk maksud tersebut ada empat aspek yang dijadikan fokus, yakni peningkatan produksi dan produktifitas, menurunkan biaya pertanian menuju pertanian berbiaya rendah, pengembangan dan penerapan mekanisasi serta akselerasi pemanfaatan teknologi, dan ekspansi pertanian melalui perluasan pemanfaatan lahan.
“Jadi Rakernas ini merupakan momentum dan ajang konsolidasi merumuskan langkah strategi pembangunan pertanian. Dalam rakernas ini pembahasan dilakukan dalam bentuk workshop,” ungkap Made Alit.
Ditambahkannya, salah satu poin yang juga ditekankan, yakni pertanian harus modern, dikelola dengan system dan manajemen terukur.
Sementara itu sebagai tindak lanjut Rakernas Pembangunan Pertanian, dalam Rakernas Ketahanan Pangan 2020 Agung Hendriadi menekankan pentingnya upaya penganekaragaman bahan pangan di daerah dengan memanfaatkan potensi sumber pangan lokal, baik melalui kelompk tani, kelompok wanita tani, sampai kelompok milenial.
“Untuk mendukung pencapaian target pembangunan ketahanan pangan, melalui pertemuan ini kami diminta perlu menyamakan persepsi, komitmen, dan langkah yang cepat dan tepat, dalam pelaksanaan program kerja dan kegiatan Ketahanan Pangan Tahun 2020,” tandas Made Alit.
Selain itu, setiap daerah juga diminta mengidentifikasi industri pangan lokal di daerahnya untuk difasilitasi mendapatkan KUR (Kredit Usaha Rakyat), demi mendukung pengembangan industri pangan lokal.
Dalam rakernas ini juga dilakukan penandatanganan pakta integritas sebagai bentuk komitmen melaksananakan program dan kegiatan 2020, dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan.
Sementara itu Kabupaten Mitra dalam rakernas ini mendapat bantuan APBN 2020 melalui DIPA Badan Ketahanan Pangan Rp. 551 juta, dalam rangka mendukung ketahanan pangan di Mitra dan DIPA sudah diterima saat rakernas.
(Jenly Wenur)