Langowan, BeritaManado.com — Jika dihitung dari peristiwa pembaptisan pertama pada 19 September 1868, maka usia Gereja Katolik St. Petrus Langowan tahun 2020 ini akan genap 152 tahun, akan tetapi tidak demikian dengan umur dari lonceng yang ada di menara yang kabarnya hampir berusia 700 tahun.
Kostor di gereja tersebut Herry Walangitan, Minggu (9/2/2020) pagi mengatakan bahwa di salah satu bagian lonceng itu tertulis tahun 1362 dan kemungkinan besar itu adalah tahun pembuatannya.
Jika dihitung dari tahun tersebut hingga saat ini, maka lonceng yang menurut cerita berhasil dipindahkan dari gereja lama yang berlokasi di Amongena karena hancur dibom tentara Jepang itu sudah berusia 658 tahun.
“Kemungkinan lonceng tersebut diambil dari lokasi gereja lama untuk digunakan kembali. Saat gereja di lokasi saat ini selesai dibangun sekitar tahun 1950-an, lonceng itu digunakan pada menara bagian samping kanan gereja dan akhirnya dipindahkan ke menara yang baru di bagian depan saat gereja direnovasi tahun 1999,” ungkapnya.
Atas keterangan tersebut, Seksi Komunikasi Sosial (KOMSOS) Paroki St. Petrus Langowan berencana untuk membuktikan kebenaran informasi tersebut sekaligus melakukan penelitian lanjutan keterkaitan antara perkembangan gereja dan lonceng tersebut.
(Frangki Wullur)