Amurang – Dodol Amurang, Minahasa Selatan (Minsel) cukup ‘mendunia’. Kue khas Amurang ini, umumnya disajikan disaat perayaan Pengucapan Syukur, cukup banyak diburuh oleh warga kabupaten/Kota tetangga, bahkan sampai di luar daerah.
Untuk lebih mempopulerkan kue Dodol, termasuk mempatenkan Dodol ciri khas Minahasa Selatan, maka Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Minsel berinisiatif menggelar lomba goyang dodol. Lomba doyang dodol, satu kegiatan dalam rakngkaian Festival Teluk Amurang ini juga akan ditargetkan masuk rekor MURI agar lebih dikenal sampai tingkat nasional, bahkan dunia.
“Pesertanya utusan setiap desa dan kelurahan se-Minsel. Bayangkan, 170 Desa/Kelurahan di Minsel akan berpartisipasi mengikuti lomba goyang dodol, tentunya akan meriah dan unik serta dapat mengundang perhatian banyak orang. Apalagi kegiatan seperti ini, mungkin belum ada. Maka kesempatan mendapatkan perhatian MURI mencatat sebagai suatu rekor goyang dodol terbanyak,” ujar Kadisbudpar Minsel, Sonny Makaenas kepada beritamanado.com
Goyang dodol, akan ditampilkan pada saat puncak acara Festival Teluk Amurang pada pertengahan bulan Juli 2014 mendatang, agar mengundang perhatian banyak orang dan ini-pun akan menjadi kebanggaan tersendiri warga Minsel, papar Maleke. (sanlylendongan)