KOTAMOBAGU – Putra totabuan mampu mencetak prestasi di bidang olahraga. Fuji Kurniawan (13) berposisi kiper dan Muh Safitra Tongkasi (14) berposisi sebagai gelandang serang, siap diberangkatkan ke Spanyol dan Paraguay. Keduanya lolos seleksi sepak bola nasional dan saat ini sudah bergabung dengan Timnas U-16 di Jakarta dan tinggal menunggu waktu pemberangkatan.
Seleksi dimulai saat sekolah mereka SMP Negeri 2 Kotamobagu, berhasil meraih juara 1 Liga Pendidikan Indonesia (LPI) se-Sulut. Dalam turnamen tersebut diambil 6 (enam) pemain terbaik untuk seleksi tingkat nasional di Jakarta. Keduanya pun berhasil lolos dan siap dikirim ke luar negeri. Namun, keduanya saat ini masih dipulangkan ke Kotamobagu untuk mengikuti ujian nasional (UNAS) SMP. Usai UNAS keduanya akan bertolak ke Jakarta dan langsung diberangkatkan ke Spanyol dan Paraguay dan rencananya selama 6 tahun.
“Sebagai putera Totabuan kami bangga telah mengharumkan nama daerah, khususnya Bolmong dan telah mencetak prestasi ini pertama kalinya terjadi,” ujar Fuji yang diaminkan oleh Fitrah.
Conny Gonibala, ibunda Fuji saat diwawancara merasa terharu dan bangga anaknya terpilih. “Terpilihnya putra saya di Timnas dan akan dikirim sekolah ke luar negeri selama bertahun-tahun, tak hanya kebanggaan saya selaku orang tua. Namun, merupakan kebanggaan masyarakat Sulawesi Utara khususnya Kotamobagu,” ujar Conny penuh rasa haru.
Conny menambahkan “perlu adanya dorongan serta dukungan dari masyarakat Sulut khususnya Kotamobagu sebab kesempatan seperti ini jarang terjadi dan baru pertama kali di Sulut,” ujar Ibunda Fuji. Pihak sekolah pun merasa senang atas prestasi anak didiknya dan selalu mendoakan dan mensupport yang terbaik bagi keduanya.
Sementara itu, dikonfirmasi di tempat lain, anggota DPRD Sulut, Raski Ashari Mokodompit, SH, merasa terkejut dan sangat bangga. Raski yang juga merupakan putra walikota Kota kotamobagu mengungkapkan bahwa “sebagai bagian dari masyarakat yang ada di Bolmong raya tentu saya terkejut dan bangga, ada anak daerah yang mampu lolos seleksi ke luar negeri.” Raski juga menambahkan kepada semua pihak untuk mensupport mereka terutama pemerintah. “Salut dan dua jempol untuk mereka,” tutupnya. (zumi)